[caption id="" align="alignnone" width="640" caption="Keep the fight, Blaugrana! We always supports you, guys:)"][/caption] "Ketika Anda tidak bisa mendukung kami disaat kami kalah, jangan dukung kami disaat kami menang." -Lionel Messi- __________ Madrid berpesta Perebutan gelar juara La liga musim 2011/2012 telah berakhir. Real Madrid berhasil mengunci gelar dari kejaran rival abadi mereka Barcelona, setelah memenangkan laga melawan Atletico Bilbao dengan skor 0-3 di San Mames. Adalah Gonzalo Higuain, Mesut Oezil dan Cristiano Ronaldo yang menjadi pahlawan kemenangan Los Bloncos. Pertandingan musim ini memang masih menyisahkan dua laga lagi. Namun, dengan selisih 7 poin (94-87), Azulgrana otomatis sudah tidak dapat mengejar anak asuh Jose Mourinho. Ya, musim ini Spanyol memang milik klub Ibu Kota. Tak bisa dipungkiri, penampilan Christiano Ronaldo cs musim ini memang lebih baik dibandingkan musim lalu. Titel di musim 2011/2012 ini pun menyudahi puasa tiga musim Si Putih. Terakhir kali Madrid gagal jadi juara selama tiga musim berturut adalah di awal tahun 1990-an. Ketika itu Los Galacticos dipaksa mengakui keunggulan Los Cules yang menjadi juara empat tahun berturut-turut mulai dari musim 1990-91 sampai 1993-934. Dengan melayangnya trophy La Liga musim ini, apakah perjuangan Barcelona juga sudah berakhir? Bagi saya belum. Dan kenyataannya..pasukan Catalan masih berjuang sampai detik ini. Bukan untuk gelar, tapi untuk para fans yang mencintai mereka. Dari Müller untuk Messi Sebelum Madrid menasbihkan diri menjadi juara Liga Spanyol dengan mengalahkan Bilbao, Barcelona lebih dahulu meraih kemenangan di Camp Nou dengan mengalahkan Malaga dengan skor 4-1. Minggu yang lalu, memang minggu yang kelabu untuk Messi dkk. terhempas dari Liga Champions dan la liga, di tambah kenyataan bahwa musim depan mereka akan ditinggal oleh sang pelatih Pep Guardiola, rasanya menjadi pukulan yang sangat menyakitkan. Tapi, show must go on. Minggu ini Barca sudah bangkit untuk menyelesaikan pertandingan yang masih tersias 4 laga. Berawal dari kemenangan telak 0-7 melawan Rayo Vallecano, dini hari hari tadi Barca kembali tersenyum setelah menaklukan tamu mereka, Malaga. Si Kutu mencetak hattrick dan satu tambahan gol diciptakan oleh sang kapten, Carles Puyol. Dengan hattrick tersebut, Messi berhasil menciptakan rekor baru (lagi) sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim. Rekor ini sebelumnya adalah milik Gerhard Müller yang mencetak 67 gol untuk Bayern Munich pada musim 1972/1973. Sementara musim ini, Messi berhasil mencetak 68 gol denga rincian: 46 di La Lige, 14 di Liga Champions, 3 di Spanyol Super Cup, 2 di Copa del Rey, 2 di Piala Dunia Antar klub and 1 di Piala Super Eropa. Dengan dua laga tersisa (melawan Espanyol dan Real Betis), Messi masih mampu menambah pundi-pundi golnya. Dan tidak menutup kemungkinan bahwa pemain benomor punggung 10 ini akanmeraih el-pichichi, amiiiiiiiiiiinnnn:). Seperti yang pernah diungkapkan oleh rekan satu tim -Pedro-, Barcelona akan bahu membahu membantu Messi untuk meraih el-pichichi. Striker Barca Pedro mengatakan Messi sangat menentukan kemenangan timnya melawan Rayo. “Kami bertekad membantu Messi menjadi top scorer,” tegas Pedro. [caption id="" align="aligncenter" width="365" caption="Yes you can, Leo;)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H