Karena cinta diawali dari mata....lalu turun ke hati.
Nggak ujug-ujug bertemu langsung menyatakan saranghaeyo, kisah cinta di When The Weather is Fine,A Piece of Mind dan Do You Like Brahms? memiliki proses yang membutuhkan kesabaran penontonnya. Bukan berarti bertele-tele, tidak sama sekali. Tapi semuanya tersirat dengan detail.
Mengapa si pemeran utama bisa jatuh cinta dengan pemeran utama wanitanya. Mengapa pemeran utama wanitanya menyatakan perasaannya terlebih dahulu kepada si pemeran utama pria. Mengapa pemeran utama pria membutuhkan waktu untuk menyadari perasaannya....
Ada konflik batin yang manusiawi yang membuat saya memaklumi setiap keputusan yang diambil oleh masing-masing tokohnya.
Mungkin kisah Eun Seob dan Hye Won di When the Weather is Fine sedikit berbeda dengan Ha Won-Seo Woo di A Piece of You Mind dan Joon Young-Song Ah di Do You Like Brahms? Eun Seob sudah menyukai Hye Won sejak mereka duduk di bangku SMA. Namun hanya cinta dalam hati.
Bukan karena Eun Seob cupu, tapi karena sifatnya yang introvert. Apesnya Hye Won juga introvert. Hubungan kedua orang tua Hye Won yang tidak harmonis dan kabar mengenai ibunya yang seorang pembunuh, membuat Hye Won menjadi remaja yang dijauhi teman-temannya.
Eun Seob selalu memperhatikan Hye Won dari kejauhan. Saat ada tugas membuat pahatan dari kayu, Eun Seob dengan semangat membuat sebuah gantungan kunci dengan ukuran nama Hye Won.
Ketika pulang sekolah turun hujan dan Hye Won tidak membawa payung, Eub Seob meminjamkan payungnya untuk Hye Won dengan cara yang tidak akan saya bocorkan di sini hahahaha...
Ada satu scene yang masih tergambar dengan jelas diingatan saya. Ketika Eun Sob diam-diam memperhatiakn Hye Won yang bolos sekolah, di stasiun kereta.
Saya seakan menonton adegan dalam drama Jepang. Manis. Sekaligus perih. Park Min Young dan Seo Kang Joon begitu detail menyampaikan ekspresi mereka tanpa berlebihan.
Saat itu juga saya ingin masuk ke dalam layar...menghampiri Hye Won yang sendirian di peron. Mengajaknya duduk sebentar lalu kita berbincang sambil ngemil kue putu.