Dengan demikian diperlukan strategi lain untuk mewujudkan perubahan sosial yang lebih efektif. Keterlibatan masyarakat sangat diperlukan dalam pembuatan kebijakan sehingga perlu diadakan pendekatan dialog sehingga opini dari masyarakat benar-benar tertampung. Dalam mewujudkan hal ini diperlukan adanya ruang publik untuk mewadahinya, namun sayangnya ruang publik yang ada sangatlah terbatas. Komunikasi lingkungan perlu diubah orientasinya bukan lagi sekedar kampanye namun mengajak keterlibatan masyarakat dalam porsi yang lebih besar. Proses untuk mewujudkan menurut Brulle terdapat tiga poin utama, yaitu:
- Perubahan kampanye identitas ke kampanye yang menantang.
- Perubahan proses dari komunikasi satu arah ke keterlibatan masyarakat sipil.
- Memandang bahwa keterlibatan masyarakat penting dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.
Sumber:
Brulle, R. J. (2010). “From Environmental Campaigns to Advancing Public Dialogue: Environmental
Communication for Civic Engagement”. Environmental Communication: A Journal of Nature
and Culture 4(1): 82-98.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H