Mohon tunggu...
Silvia Diaz
Silvia Diaz Mohon Tunggu... -

“Ideas come from everything” \r\n― Alfred Hitchcock\r\n\r\nUniversitas Atma Jaya Yogyakarta\r\n2013\r\nKajian Media

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dari Kampanye Lingkungan ke Tantangan Dialog Publik

16 Juni 2015   07:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:01 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi Lingkungan untuk Keterlibatan Publik

 

Keadaan lingkungan semakin memburuk namun solusi yang ditawarkan tidak begitu memberikan pengaruhnya dalam mengatasi maslah. Pemanasan global menjadi sebuah masalah utama disini. Masalah ini membutuhkan suatu penanganan yang signifikan sehingga tidak meluas dan segera teratasi, disinilah peran komunikasi lingkungan dalam usaha menyelesaikan masalah. Pergerakan sosial untuk melakukan perubahan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan melakukan kapanye identitas oleh ecoAmerica dan Lakoff. Dasar dari kampanye ini adalah memberikan pesan lingkungan yang efektif dengan mengembangkannya melalui aplikasi ilmu oleh para ahli komunikasi secara kognitif, sehingga mampu memberikan pengaruh pada opini publik. Pendekatan ilmunya berdasarkan ilmu kognitif, psikologi, dan retorika. Namun sayangnya kampanye ini tidak begitu efektif pada tujuannya untuk menyelamatkan lingkungan karena efeknya yang berjangka pendek.

Kampanye ini memiliki empat isu masalah didalamnya, yaitu:

  1. Hubungan yang dipertanyakan antara environtalisme dan inti dari nilai-nilai progresif

Dasar dari strategi ini adalah kesatuan inti dalam nilai-nilai progresif. Lakoff mengatakan bahwa environmentalisme adalah salah satu bagian dari inti progresif ini sehingga kampanye komunikasi yang inklusif penting untuk dikembangkan. Lakoff mengatakan terdapat dua klaim tanpa bukti kuat yang menyatakan bahwa environtalisme memiliki bentuk yaitu kekeran atau asuhan seperti halnya bentuk orangtua dalam mengajar anak-anaknya dan adanya nilai progresif yang bersatu dalam nurturant environtalism. Dalam berbagai analisis dikatakan bahwa environtalisme memiliki struktur yang berbeda dengan nilai progresif sehingga klaim Lakoff masih dipertanyakan validitasnya.

 

  1. Modernisasi ekologi dan kooptasi environtalisme

Strategi kampanye ini bergantung pada komunikasi massa sehingga strategi pesannya terbatas. Perkembangan teknologi dikatakan penting dalam modernisasi ekologis dan perkembangan ekonomi namun disisi lain perkembangan teknologi justru menjadi penyumbang terhadap meningkatnya jumlah limbah. Kemudian ditemukan pula bahwa perkembangan ekonomi juga menjadi penyumbang utama terjadinya efek rumah kaca dan permasalahan lingkungan lain. Hal ini tentu membuktikan bahwa kampanye ini tidak efektif mengatasi permasalahan utama yaitu pemanasan global.

 

  1. Kaum elit mengarahkan perubahan sosial dan publik yang tidak berdaya

Dalam kampanye ini dilibatkan pakar-pakar dari ilmu yang menjadi dasarnya. Para pakar disini dilibatkan untuk mengarahkan publik agar mampu diajak bekerjasama. Seharusnya dalam masalah seperti ini publik diberikan kebebasan untuk menentukan pendapatnya sendiri dan pendapat para pakar sifatnya hanyalah sebagai wawasan, bukan sebagai arahan bagi publik.

 

  1. Pembingkaian tanpa mobilisasi

Dalam kampanye ini opini publik tidak dibentuk oleh adanya diskusi sehingga publik bebas menentukan pilihan namun lebih kepada arahan-arahan yang diberikan agar publik berpendapat seperti yang diinginkan sehingga akhirnya hanya beberapa pihak yang diuntungkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun