Mohon tunggu...
Edi Suwandi
Edi Suwandi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lir-ilir, lir-ilir tandure wis sumilir Tak ijo royo-royo, tak senggo temanten anyar... ...... Bahagia itu Sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menengok Kolong Pegunungan Meratus

13 Juni 2013   22:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:03 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keindahan alam Indonesia memang menawarkan pesona alam yang luar biasa, dan beruntungnya Indonesia memiliki deretan Pegunungan - Pegunungan yang banyak sekali, ada Pegunungan Tengger di Jawa Timur yang sangat terkenal akan keindahan alamnya, Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera yang menjulang dari Aceh hingga Lampung, dan lazimnya Pegunungan, deretan puncak-puncaknya jika diamati dari ketinggian amatlah indah, ada satu lagi yang menurut saya tak kalah indah dan eksotik, yakni Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan. Pegunungan Meratus yang membelah bumi Kalimantan Selatan ini tak kalah indah jika diamati dari ketinggian, apalagi tak sulit caranya tuk menikmati keindahannya, pada awalnya saya pun tak menyadarinya, dari beberapa kali penerbangan saya dari Kotabaru- Banjarmasin maupun sebaliknya akhirnya saya tahu bahwa di bawah saya adalah Pegunungan Meratus yang sangat indah, hingga setiap kali perjalanan itu sulit bagi saya tuk sekadar tidur karena saking sayangnya tuk dinikmati, apalagi jika anda naik Pesawat baling-baling jenis Cessna Caravan C.208 B PK-VVR milik sebuah maskapai Perintis, maka pemandangannya akan lebih indah karena Pesawat ini terbang rendah sehingga pemandangannya menjadi lebih jelas. berikut adalah hasil jepretan amatir yang menurut saya sayang tuk dilewatkan:

[caption id="attachment_267640" align="aligncenter" width="544" caption="Pemandangan batuan Karst Meratus (dok. pribadi)"][/caption]

[caption id="attachment_267641" align="aligncenter" width="533" caption="Pemandangan Langit Meratus (dok. pribadi)"]

13711369401423506500
13711369401423506500
[/caption] [caption id="attachment_267642" align="aligncenter" width="560" caption="Pemandangan Langit Meratus (dok. pribadi)"]
1371137071413405032
1371137071413405032
[/caption]

[caption id="attachment_267643" align="aligncenter" width="686" caption="Pemandangan Langit Meratus (dok. pribadi)"]

13711374182065117720
13711374182065117720
[/caption]

[caption id="attachment_267644" align="aligncenter" width="514" caption="Pemandangan Pegunungan Meratus (dok. pribadi)"]

1371137769966385917
1371137769966385917
[/caption]

[caption id="attachment_267645" align="aligncenter" width="573" caption="Pemandangan Pegunungan Meratus (dok. pribadi)"]

13711378901984688
13711378901984688
[/caption]

[caption id="attachment_267646" align="aligncenter" width="545" caption="Pemandangan Pegunungan Meratus (dok. pribadi)"]

1371138296277244545
1371138296277244545
[/caption]

[caption id="attachment_267647" align="aligncenter" width="627" caption="Pemandangan Pegunungan Meratus (dok. pribadi)"]

1371138468235679210
1371138468235679210
[/caption]

[caption id="attachment_267648" align="aligncenter" width="573" caption="Pemandangan Pegunungan Meratus (dok. pribadi)"]

1371138584796900753
1371138584796900753
[/caption]

Sebenarnya masih ada beberapa foto lagi, berhubung internetnya agak 'oon jadi susah mengunggah -_-"

Hasil iseng-iseng bawa DSLR di Pesawat Kecil, hasilnya tak terlalu buruk (menurut saya), dan saya yakin banyak lagi tempat lain di negeri ini yang jauh lebih indah.

Terima Kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun