Mohon tunggu...
Iden Ridwan
Iden Ridwan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang hamba sahaya, hanya itu saja.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Aku Ingin Mati, Namun Aku Tidak Tahu Caranya

21 November 2023   19:26 Diperbarui: 21 November 2023   19:31 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Damir Samatkulov on Unsplash   

Aku ingin mati, namun tidak tahu caranya. Rasanya seperti terjebak dalam labirin tak berujung, di mana setiap langkahku hanya menambah kebingungan dan kekosongan. Hidup ini bagaikan beban yang tak kunjung lepas, dengan rasa sakit yang menghantui hati dan pikiranku setiap saat.
Aku ingin lepas dari segala kecemasan yang mengekang jiwaku, namun nyatanya, kecemasan itu menjadi bayangan yang melekat erat padaku. Seperti gelombang tak henti-hentinya, menghempas dan meruntuhkan tekadku untuk mencari arti dalam hidup yang tampaknya tak berarti.
Berhenti dari segala masalah yang tak kunjung selesai tampak seperti impian yang terlalu jauh untuk dicapai. Masalah-masalah itu bagaikan bebatuan besar yang terus menggulungku, tanpa henti dan tanpa ampun. Aku ingin lari, tapi ke mana? Dunia ini penuh dengan duka yang tak bisa dihindari.
Aku ingin damai dari segala tekanan yang membebani hidupku, tapi bagaimana mungkin mencari kedamaian di tengah riuhnya kehidupan ini? Tekanan-tekanan itu seperti rantai yang mengikatku pada kehampaan, membuatku semakin terpuruk dalam kegelapan yang tak bercahaya.
Tapi aku tidak tahu caranya. Aku berada dalam kebuntuan pikiran yang semakin menguatkan rasa nihilisme ini. Mengakhiri hidup tanpa meninggalkan luka, mengucapkan selamat tinggal tanpa menimbulkan rasa bersalah, menghadapi kematian tanpa merasa takut---semua itu adalah impian yang kini terasa begitu jauh dan tak terjangkau.
Aku terisolasi dalam kesepian yang tak berteman. Hidup ini seperti permainan tanpa pemain lain, tanpa arti, tanpa makna. Setiap langkahku terasa seperti gema hampa yang terputus, menggema dalam kekosongan yang tak ada habisnya.
Aku ingin mati, tapi tak tahu caranya. Hidup ini begitu rumit, begitu sulit dipahami, dan aku semakin terperangkap dalam ketidakpastian yang tak berujung. Aku ingin hidup, tapi tak tahu harapannya. Mungkin, di tengah kegelapan ini, satu-satunya kepastian adalah ketidakpastian itu sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun