Mohon tunggu...
Indonesia Bercerita
Indonesia Bercerita Mohon Tunggu... -

Mendidik melalui cerita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Suara Anak di #Kompasianival2014

20 November 2014   22:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:17 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu Suara Anak? Apa manfaatnya buat anak, orang tua dan anak-anak lainnya? Suara Anak adalah gerakan untuk menghargai ketekunan anak dalam menekuni kegemarannya, untuk menghargai proses yang dialami anak. Pada forum Suara Anak, anak-anak usia 7 - 15 tahun presentasi selama 5 - 8 menit mengenai pengalaman seru menekuni kegemaran atau bakatnya. Suara Anak bukan lomba, artinya tidak ada anak dibandingkan dengan anak yang lain. Setiap anak telah dianugerahi bakat uniknya sendiri. Sepanjang gemar dan tekun melakukan aktivitas bakatnya, anak bisa tampil dan presentasi di Suara Anak. Tekun tidak dinilai dari berapa jumlah piala yang didapatkan, tapi dari seberapa sering anak melakukan aktivitas seru sesuai kegemaran atau bakatnya. Suara Anak adalah sebuah perayaan sukacita terhadap keistimewaan anak. Anak adalah anugerah yang perlu kita syukuri dan kita apresiasi seunik apapun bakatnya. Suara Anak adalah sebuah pernyataan untuk mengijinkan anak berimajinasi dan bermimpi sesuai bakatnya. Jadilah orang tua pendidik sebagaimana disampaikan Ki Hajar Dewantara, merawat dan menuntun tumbuhnya bakat anak dari dalam diri anak. Manfaat Suara Anak

  1. Belajar bercerita di depan publik. Bercerita mengenai bakatnya di depan publik membuat anak menyadari suka dukanya dalam menekuni bakatnya. Anak belajar merangkai kata dan mengkomunikasikan pengalamannya pada banyak orang.
  2. Membangun kepercayaan diri anak. Bakat anak itu seperti benih tanaman, hanya akan tumbuh berkembang bila mendapat apresiasi dan kesempatan. Bukan untuk dibanding-bandingkan, tapi kesempatan untuk tampil apa adanya dan mendapat apresiasi. Sebuah kesempatan untuk percaya diri tampil sebagai diri sendiri.
  3. Kesempatan saling belajar antar anak dengan beragam bakat. Suara Anak memfasilitasi anak-anak untuk saling belajar satu sama lain. Belajar bahwa setiap anak berhak menyukai dan menekuni kegemaran atau bakatnya. Belajar bahwa menyukai sesuatu yang langka bukanlah hal yang aneh. Belajar cara menghadapi kesulitan dalam menekuni bakatnya. Anak-anak  belajar dari anak yang lain, yang umurnya sebaya, yang bahasanya sama, bahasa anak-anak.
  4. Mengenalkan bakatnya pada banyak orang. Anak bisa mengenalkan pada pengunjung Suara Anak. Selain itu, presentasi anak di Suara Anak akan didokumentasikan dalam bentuk video dan dipublikasikan di Youtube dan situs TemanTakita.com. Video tersebut dapat disaksikan oleh banyak orang sepanjang masa. Dengan tampil di Suara Anak, anak telah mengayunkan langkah awal membangun personal brand dan merinstis karirnya.

Suara Anak telah diadakan selama empat kali di tiga kota yaitu Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta. Dalam waktu dekat, Suara Anak akan diadakan di kota-kota lainnya. Apakah termasuk kota anda? Nantikan ya

Penasaran dengan Suara Anak? Kunjungi Booth Indonesia Bercerita di Kompasianival Kompasiana 2014, Sabtu 22 Nopember 2014, mulai pukul 09.00 - 18.00 WIB di Taman Mini Indonesia Indah. Ada sesi konsultasi Pengembangan Bakat Anak mulai 15.30 - 17.00 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun