Bertukar pikiran hingga memesan tiket
Perjalanan merakit hubungan
Saat ini, kita berjarak
Bukan senti atau satu-dua kota
Kita beda rasa, kasih
Untuk tetap denganmu
Untuk tetap merasakan mu
Segala penantian di ujung massa
Ketidakhadiran mu, melekat dijiwaku
Aku dipaksa menyerah
Pada kerinduan tak berlogika
Aku rindu suaramu
Aku rindu senyumnu
Aku rindu harummu
Segala menyangkut tentang dirimu
Kini tersimpan rapi dalam pilihan saraf kepalaku
Aku merindukan mu
Ku harap kamu juga sama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!