Mohon tunggu...
Yadi D Hidayat
Yadi D Hidayat Mohon Tunggu... berdagang -

Hanya pedagang roti yang suka baca novel www.iday93.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[KC] Perasaan yang Tak Terungkapkan

2 Oktober 2015   23:57 Diperbarui: 3 Oktober 2015   01:00 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Yadi Hidayat 96

Apa kalian pernah jatuh cinta, ah ya tentu saja semua orang pernah merasakannya bahkan anak kecil yang masih pakai seragam putih merah saja di zaman sekarang sudah banyak yang jatuh cinta, apa iya apa yang dirasakan oleh anak kecil bisa disebut cinta? Memangnya cinta itu apa? sebuah perasaan aneh yang entahlah apa maksudnya rasa berdegup-degup saaat bertemu seseorang, atau rasa cemburu, atau rasa sakit hati dan ya semua itu bagian dari cinta, ya mungkin cinta memang sebuah misteri yang untuk mendefenisikannya terlampau rumit teramat rumit. Cinta dengan segala kerumitan dan keruwetannya.Dan itulah yang kurasakan, aku bingung dengan apa yang kurasakan,rumit untuk di jelaskan dan diungkapkan perasaaan ini menyenangkan sekaligus menyebalkan.

“Ah sial kenapa wajahnya selalu saja menghias pagiku” Keluhku dalam hati.

Sudah beberapa minggu ini wajah wanita itu selalu memenuhi otak dan pikiranku, seperti sebuah kaset rusak yang terus diulang-ulang, padahal aku hanya melihatnya sekilas hanya beberapa dmenitmungkin tapi lihatlah dampak dari pertemuan yang hanya beberapa menit itu berhari-hari aku gelisah, tak bisa tidur dan terus menerus memikirkannya.

Dia adalah teman masa kecilku yang sudah lama tak kutemui beberapa minggu lalu aku berbapapasan dengannya,

“Rian ya?”

“Siapa ya?” Aku sedikit kaget saat ada wanita cantik menyapa jarang sekali aku disapa wanuta

“Ini dini teman waktu kecil lupa ya?”

“Dini anaknya pak Broto?

“Iya, ternyata kamu masih ingat”

Ah sejak pertemuan itu pikiranku terus tertuju padanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun