Mahasiswa Universitas Terbuka Bukan Mahasiswa Abal-abal

Belakang ini di media marak pemberitaan mengenai universitas abal-abal yang digerebek oleh kementerian dikti di sekitaran Pondok Cabe Tangerang, Banten. Universitas terbuka yang notabene  merupakan universitas yang menerapakan sitem belajar jarak jauh terekena imbasnya banyak yang menganggap bahwa kuliah dengan pembelajaran jarak jauh seperti ini dianggap abal-abal juga, padahal Universitas Terbuka adalah universitas yang bernaung di bawah kementerian riset dan tekhnologi .

“Gak ada pertemuan bisa dapat ijazah mahasiswanya abal-abal ini mah” Salah satu komentar yang saya baca di sosial media terkait pemberitaan ini, memang di universitas terbuka jarang sekali pertemuan, kalaupun ada hanya seminggu sekali. Karna tak adanya pertemuan inilah orang-orang menganggap bahwa mahasiswa yang melakukan pembelajaran jarak jauh disebut mahasiswa abal-abal.

Mahasiswa itukan seharusnya pergi ke kampus, bertemu dosen, berkumpul, lah yang menerapkan sitem jarak jauh rasanya mana pernah ngampus berangkat pagi pulang sore.Mahasiswa Universitas Terbuka memang tak seperti mahasiwa di universitas lain, tapi bukan berarti kami adalah mahasiswa abal-abal justru kami adalah mahasiswa spesial

Saya adalah salah satu mahasiwa universitas terbuka dan menjadi mahasiwa di Universitas terbuka memang berbeda kami diberikan keleluasan waktu dalam mengatur kapan harus belajar, kapan harus bekerja, kebanyakan mahasiswa Universitas Terbuka adalah orang yang sudah bekerja . Mengatur waktu belajar dan waktu bekerja bukanlah hal yang mudah perlu inisiatif dan sedikit pemaksaan untuk melakukanya.

Untuk mendapat nilai B saja di Universitas Terbuka bukanlah hal yang mudah perlu kerja keras ,kesungguhan, kami tak bisa merengek-rengek minta nilai pada dosen kalau kami ingin dapat nilai bagus lakukan sendiri, belajar, pelajari setiap mata kuliah yang diambil.

Menjadi mahasiwa mandiri dan bisa mengatur waktu itulah yang dijarkan Universitas Terbuka kepada mahasiswanya. Bukanlah hal yang mudah menjadi mahasiswa Universitas Terbuka dibutuhkan semangat extra untuk menjalaini perkuliah disini yang menerapkan sitem perkuliahan yang berbeda dari universitas lain. Perbedaan itulah yang membuat kuliah disini terasa spesial.