Hari ini peringatan hari lahir Kartini, yang semestinya diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia. Cara memperingatinya pun tentu saja dengan cara yang berbeda-beda pula, bergantung pada setiap institusi. Begitu halnya peringatan di setiap sekolah yang seharusnya menjadi tempat mendidik siswa untuk selalu menghormati dan menghargai semua jasa pahlawan yang telah memberikan jasa-jasanya kepada kita. Pengorbanan dan jasa-jasa Kartini tentunya dapat kita rasakan sekarang dengan tidak adanya perbedaan gender bagi kaum wanita dan pria, sehingga para wanita dapat sejajar dengan pria tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang wanita.Â
Sekolah memiliki andil yang cukup besar untuk membentuk nilai-nilai yang telah diperjuangkan oleh Kartini, nilai yang paling utama yakni membangun karakter siswa terutama dalam memperjuangkan kesetaraan antara siswa laki-laki dan perempuan.Â
Sekolah sebagai  tempat yang tepat untuk mendidik siswa agar dapat menghormati dan menghargai sesama warga sekolah tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan sebagainya. Jadi memang sepantasnya dari sekolah akan lahir Kartini-kartini baru yang dapat memperbaiki bangsa Indonesia dari keterpurukan yang mungkin lambat laun akan runtuh bila generasi muda tidak dibekali dengan pendidikan yang berkarakter.
Pendidikan karakter bukanlah hal yang mudah untuk diterapkan di sekolah tetapi akan menjadi sulit jika tidak dibantu oleh orang tua yang semestinya memiliki fungsi utama dan pertama sebagai pendidik di lingkungan keluarga. Peran serta orang tua menjadi pendorong anak untuk memiliki kepribadian yang positif yang tentunya dapat mengantarkan anak menjadi generasi penerus yang berkualitas terutama dari segi moral.
Begitu halnya dengan lingkungan sekitar, para pemimpin negeri ini  juga seharusnya memberikan contoh dan teladan yang baik kepada generasi muda penerus bangsa untuk selalu menghormati dan menghargai semua jenis perbedaan yang ada, perbedaan jangan pernah dijadikan sebagai pemicu bangsa ini untuk tidak maju sehingga akan tertinggal dari bangsa lain yang memiliki toleransi yang cukup tinggi.
Beberapa abad yang lalu, Kartini sudah memberikan contoh dengan banyak hal, salah satunya dengan memperjuangkan pendidikan bagi wanita dan kaum miskin. Maka seharusnya kita tidak menutup mata dan telinga dengan apa yang telah diajarkan oleh pejuang emansipasi kita yaitu R.A. Kartini.
Sekali lagi, selamat hari Kartini untuk seluruh wanita Indonesia...
Â
Oleh: Ida Wirnaningsih, S.Pd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H