Wireshark adalah sebuah software untuk memonitoring suatu jaringan. Pada wireshark terdapat macam-macam packet data yang dapat dianalisa dan di capture. Berikut ini akan dijelaskan beberapa packet data yang ada di dalam wireshark. 1. ARP (Address Resolution Protocol) ARP merupakan sebuah protokol pada TCP/IP yang bertugas untuk melakukan resolusi pada suatu alamat IP ke dalam MAC Address (Media Access Control). Alamat IP adalah alamat logis yang ditentukan oleh pemakai device sebagai pelengkap untuk memudahkan pemakai device. Sedangkan MAC Address adalah alamat fisik yang unik dan setiap device yang tersambung ke jaringan akan mendapatkan satu alamat fisik yang berbeda beda atau tidak akan sama. Pada wireshark akan terlihat paket ARP di awal percakapan, contoh : dibawah ini terlihat proses pencarian alamat IP 10.10.8.1 dengan cara broadcast ke semua host pada jaringan, dan menanyakan siapakah yang mempunyai alamat tersebut.
2. DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
DHCP merupakan sebuah protokol yang berfungsi untuk memudahkan pengalokasian sebuah alamat IP (client maupun server) dalam satu jaringan. Kerja DHCP ini adalah apabila saat tersambung sebuah jaringan, device (komputer/laptop) akan secara langsung mendapatkan alamat IP dari server DHCP, dan tidak perlu memberikan alamat IP secara manual pada device tersebut. Tidak hanya alamat IP, DHCP juga memberikan parameter lainnya seperti default gateway dan DNS server.

3. DNS (Domain Name Server)
DNS merupakan sebuah sistem dimana sistem tersebut bertugas menyimpan informasi seputar nama host maupun nama domain dalam bentukdatabasedi dalam suatu jaringan komputer. DNS juga berfungsi sebagai layanan jaringan yang dapat menerjemahkan sebuah situs web menjadi alamat internet. DNS tersebut menyediakan alamat IP untuk setiap host dan menyimpan data setiap server transmisi yang menerima surat (email) pada setiap domain-domain.

4. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
HTTP merupakan salah satu protokol jaringan pada lapisan aplikasi (application layer) yang digunakan untuk meminta dan menjawab antara client dan server menggunakan hipermedia. HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Client HTTP terhubung ke server HTTP menggunakan TCP ke port tertentu (biasanya port 80). Setelah membuat sambungan, client dapat mengirim pesan permintaan HTTP ke server yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.

5. ICMP (Internet Control Message Protocol)
ICMP merupakan salah satu protocol inti dalam sebuah jaringan internet. ICMP digunakan oleh sistem operasi jaringan komputer untuk mengirim pesan apabila terjadi kesalahan (Network Unreachable). Hal ini dapat dilihat dengan proses PING yang mengirim pesan ICMP Echo Request dan menerima Echo Reply untuk menentukan apakah komputer yang dituju dapat terhubung atau tidak dan berapa lama paket yang dikirim akan dibalas oleh komputer tujuan.

6. SSL (Secure Socket Layer)
SSL meruapakan sebuah protokol yang dikembangkan oleh Netscape Communication Corporation untuk komunikasi data yang membutuhkan privasi melalui Internet. SSL menggunakan suatu sistem enkripsi yang menggunakan dua kunci untuk melakukan enkripsi data. Dalam tiap lapisannya, sebuah data terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, kemudian dipecahkan kedalam blok-blok secara berurutan, kemudian dikompres(jika perlu) yang diisikan MAC Address. Selanjutnya data di enkripsi, dan hasilnya dikirimkan. Di tempat tujuan, data dideskripsi, diverifikasi, dikompres, dan disusun kembali sesuai dengan urutannya. Hasil dari data tersebut dikirimkan ke client di atasnya.

7. TCP (Transmission Control Protocol)
TCP merupakan sebuah protocol yang berada di lapisan transport yang berfungsi untuk mengatur komunikasi data pada komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi menggunakan protokol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer ataupun perbedaan Sistem Operasi tidak menjadikan masalah.

8. TLS (Transport Layer Security)
TLS merupakan sebuah protocol yang menyediakan keamanan koneksi antara client dan server di internet. TLS mempunyai kapabilitas untuk melayani servis autentikasi antara client dan server dengan membuat encrypted connection antara keduanya sehingga memberikan keamanan jaringan dan kerahasiaan pengiriman data. Dalam penggunaan umumnya, hanya server yang di authentikasi (dalam hal ini, memiliki identitas yang jelas) selama dari sisi client yang tidak terauthentikasi.

9. UDP (User Datagram Protocol)
UDP merupakan salah satu protocol pada lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi tanpa koneksi antara host dengan host dalam jaringan. Dengan menggunakan UDP, setiap aplikasi socket dapat mengirimkan paket – paket yang berupa datagram. Istilah datagram diperuntukkan terhadap paket dengan koneksi yang tidak handal ( unreliable service ). Koneksi yang handal selalu memberikan keterangan apabila pengiriman data gagal, sedangkan koneksi yang tidak andal tidak akan mengirimkan keterangan meski pengiriman data gagal.
UDP tidak menjamin kevalidan data saat data sampai ke si penerima, jadi jika terjadi pengiriman data maka tidak dijamin sampai tidaknya. Datagram yang sampai kemungkinan bisa dalam keadaan rusak, terduplikasi atau hilang tanpa diketahui penyebabnya. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host, jadi UDP sifatnya tidak realibel, tetapi UDP lebih cepat dari pada TCP karena tidak membutuhkan koneksi langsung. Pada UDP juga tidak ada pemecahan data, oleh karena itu tidak dapat dilakukan pengiriman data dengan ukuran yang besar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI