Mohon tunggu...
exa migdaad alparizi
exa migdaad alparizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ratapan Hidup Anak

15 Juni 2024   11:40 Diperbarui: 15 Juni 2024   12:06 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

“Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit akan selalu biru, bunga mawar selalu mekar dan mentari akan selalu bersinar. Tapi ketahuilah bahwa dia selalu memberi pelangi disetiap habis badai, selalu memberi suka dikala duka, senyum disetiap air mata dan jawaban dari setiap doa- doa. Betapa rasa khawatir jatuh miskin dan tidak bisa memberi makan keluarga adalah alasan yang tidak beralasan. Bukankan ketika kita bayi, yang tak kuasaembaca, menulis, dan bicara akan tetapi ketika kita lapar allah akan selalu mengutus seseorang yang memasukan makanan kedalam mulut kita.

 Sembilan bulan ku dikandunganmu, ku dibesarkan penuh dengan haru, kau pertaruhkan demi anakmu dan tak kenal lelah dan menyerah. Maafkan ibu ku yang tak mampu balas budimu dan bahagiakanmu,karena ragaku kini tak utuh ku hanya bisa termenung dipangkuanmu. Sejak kecil aku dibesarkan kau berikan berjuta- juta kasih sayang, kau pertatuhkan jiwa dan ragamu itu hanya untuk anakmu ibu.

 Maafkan ibu rintihan anakmu ku bajagia walau hidup tak sempurna, maafkan ibu engkau kecewa semua ini sudah takdir yang kuasa. Teruntuk kamu hidup dan matiku, entah bagaimana lagi ku dapat membalas jasamu, Tugasku hanya bersyukur kepada tuhanku karena telah menghadirkan sesosok wanita yang sangat mulia untuk menemani disetiap langkah dari jalan hidupku. Tidak akan cukup hanya ucapan terimakasih yang kututurlan kepadamu untuk membalas semua pengorbanan dan perjuanganmu, engkau wanita yang paling sempurna yang singgaj didalam hatiku, engkau yang memberi senyum ditangisku dan yang membuatku tertwa dikala duka melanda.”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun