Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

5 Alasan Drama "Wuxia Listening Snow Tower" Wajib Ditonton

12 September 2020   22:03 Diperbarui: 13 September 2020   17:09 10078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya adalah penggemar drama silat Mandarin atau yang lebih dikenal dengan  drama  Wuxia ketika masih anak-anak.

Drama wuxia merupakan  drama fantasy  yang menarik sekali untuk ditonton karena bercerita tentang pendekar-pendekar yang menjadi hero dan ada juga tokoh antagonisnya yaitu pendekar dari sekte hitam yang jahat dan biasanya ingin menguasai dunia persilatan dan sekte-sekte persilatan.

Pendekar-pendekar  ini biasanya  mempunyai  ilmu pedang yang tinggi dan juga mempunyai kesaktian atau ilmu yang magic.

Ditunjang dengan Visual Efek yang keren mempesona mata saya sebagai seorang  anak pada saat saya menontonnya.

Tatanan gaya rambut para pendekar wanita dan Kostum yang bagus dan keren juga menjadi pemanis drama-drama wuxia.

Lama waktu berlalu saya sudah lama tidak menonton drama wuxia dan sudah lama tidak tahu perkembangannya, ditambah lagi kehadiran drama Korea mampu menggeser kecintaan saya pada drama wuxia.

Kadang-kadang kita kangen dengan kesukaan pada masa anak-anak termasuk saya, jadi saya iseng mencari drama-drama silat tempo dulu.

Dalam pencarian tersebut saya banyak menemukan  drama-drama wuxia baru dan secara tidak sengaja menemukan drama wuxia  "Listening Snow Tower."

Di episode-episode awal saya langsung tertarik dengan drama ini karena drama ini klasik mulai dari kostum, alur cerita serasa saya menonton drama wuxia pada saat anak-anak, tidak seperti kebanyakan drama wuxia lainnya  dimana   kostum, gaya rambutnya sudah kekinian artinya sudah mengalami  perubahan antara klasik dan futuristik sehingga tidak klasik lagi menurut saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun