Biasanya tradisi ibadah dan Mandok Hata di Malam Tahun Baru dilaksanakan di rumah orang tua saya, tapi untuk tahun ini kami memilih berkumpul di rumah Kakak saya di Kota bumi di Lampung. Awalnya kami berencana akan berwisata ke Pantai setelah acara Tahun Baru, tapi mengingat gunung Krakatau sedang aktif dan berpotensi Tsunami maka niat kami untuk berwisata ke pantai dibatalkan.
Hotel ini berada di atas bukit di ketinggian 200 meter di atas permukaan laut, jadi jalan menuju hotel merupakan jalan menanjak yang sangat tinggi.  Karena letak hotel ini berada di atas bukit membuat bangunan hotel ini hanya terdiri dari beberapa lantai saja. Walaupun kami menginap di lantai pertama tapi kami bisa melihat pemandangan Kota Bandar Lampung dari ketinggian dengan panorama 360 derajat  sehingga Kota Bandar Lampung bisa terlihat dari keempat sisi hotel ini.  Dari balkon kamar kami bisa melihat tidak hanya pemandangan kota Bandar Lampung tapi juga bisa melihat hamparan hijau indah pegunungan barisan, dan laut biru dengan banyak kapal di dalamnya.
Restoran berada di lantai dua, dan restoran ini juga meletakkan kursi dan meja nya di luar ruangan, sehingga ketika sarapan saya memilih duduk di luar supaya bisa sarapan sambil menikmati pemandangan indah dan ini membuat saya betah berlama-lama disini.
Walaupun hanya berlibur di hotel dan tidak pergi kemana-mana, terasa puas karena pemandangannya yang indah serta banyak spot foto cantik yang bisa di ambil, sehingga bisa banyak berswafoto disini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H