Di malam sunyi penuh rahasia,
Bulan tersenyum di atas cakrawala,
Langit terbuka, menyambut Sang Cahaya,
Muhammad berjalan dalam titah Yang Esa.
Isra’ dimulai dari Masjidil Haram,
Buraq melesat, kilatnya menyiram,
Ke Masjidil Aqsa, tempat suci bertaut,
Para nabi bersujud, khidmat terhanyut.
Mi’raj pun membawa menuju yang tinggi,
Langit bertingkat, tiada yang membatasi,
Jibril memandu, sayapnya menjaga,
Menuju Sidratul Muntaha, titik mulia.
Di hadapan-Nya, segala fana terhenti,
Cahaya abadi, rahmat tak terperi,
Titah diturunkan, shalat lima waktu,
Sebagai rahmat bagi umat yang satu.
Malam itu bukan sekadar perjalanan,
Namun petunjuk bagi hati dalam kerinduan,
Menggapai makna taat dan iman,
Merangkai cinta kepada Tuhan.
Isra’ Mi’raj, kisah penuh pelajaran,
Mengajarkan harapan, kesabaran, pengabdian,
Melangkah dalam gelap menuju terang,
Menuju cinta-Nya, abadi takkan hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H