Mohon tunggu...
Ida Pitalokasari
Ida Pitalokasari Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Agama Islam di SD Swasta

saya adalah seorang guru dan juga seorang ibu satu anak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Isra' Mi'raj : Perjalanan Sang Cahaya

22 Januari 2025   08:12 Diperbarui: 21 Januari 2025   08:13 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto Langit Malam (Sumber: Freepik/Kredit Foto))

Di malam sunyi penuh rahasia,
Bulan tersenyum di atas cakrawala,
Langit terbuka, menyambut Sang Cahaya,
Muhammad berjalan dalam titah Yang Esa.

Isra’ dimulai dari Masjidil Haram,
Buraq melesat, kilatnya menyiram,
Ke Masjidil Aqsa, tempat suci bertaut,
Para nabi bersujud, khidmat terhanyut.

Mi’raj pun membawa menuju yang tinggi,
Langit bertingkat, tiada yang membatasi,
Jibril memandu, sayapnya menjaga,
Menuju Sidratul Muntaha, titik mulia.

Di hadapan-Nya, segala fana terhenti,
Cahaya abadi, rahmat tak terperi,
Titah diturunkan, shalat lima waktu,
Sebagai rahmat bagi umat yang satu.

Malam itu bukan sekadar perjalanan,
Namun petunjuk bagi hati dalam kerinduan,
Menggapai makna taat dan iman,
Merangkai cinta kepada Tuhan.

Isra’ Mi’raj, kisah penuh pelajaran,
Mengajarkan harapan, kesabaran, pengabdian,
Melangkah dalam gelap menuju terang,
Menuju cinta-Nya, abadi takkan hilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun