Perkembangan pada remaja di tandai dengan perubahan fisik yang sangat darastis, baik itu bentuk tubuh maupun cara berfikir. Proses otak mencapai kesempurnaan terjadi pada rentang usia 13-20 tahun yang dimana, perubahan kognitif  yang semula dari anak- anak menuju ke remaja.  Menurut Ahli Biologi Herman Epstein ( 1974 -- 1980), menyatakan bahwa saat remaja  putra dan putri masuk kesalah satu periode kognitif remaja, otak mereka pun menunjukan jumlah pertumbuhan yang luar biasa. Gelombang otak  tersebut di pengaruhi oleh kegiatan kognitif seperti berfikir dan memecahkan masalah (John W. Santrock, 2003: 86)
  Teori kognitif pada perkembangan remaja banyak dipengaruhi oleh konsep dari Jan Piaget, dimana teori ini menyoroti tahapan -- tahapan pada tahap oprasional konkret hingga tahap oprasional formal. Teori ini membantu dalam memahami bagaimana remaja memproses informasi, memecahkan masalah dan berfikir yang kompleks untuk perkembangan mereka. Pada masa remaja bagian -- bagian tubuh yang semula memiliki proposal yang kecil, pada masa remaja mengalami berubahan tubuh yang sangat besar pada tahap ini biasanya sudah menyerupai tubuh orang dewasa. Ada beberapa karakteristik perkembangan remaja, adalah sebagai berikut :
1. Â Â Perubahan Fisik
   Perubahan fisik pada remaja terjadi pada proses perkembangan pada tahap anak -- anak menuju ke dewasa. Pada Tahap ini, terjadi   perubahan yang sangat cepat baik itu perubahan fisik maupun emosional. Pada perubahan fisik yang paling mencolok adalah   perubahan bentuk tubuh, yang dimana tubuh menjadi lebih besar. Selain itu perubahan fisik pada remaja juga meliputi perkembangan organ reproduksi dan perubahan suara pada laki -- laki.
2. Â Kemampuan berfikir
    Kemampuan berfikir pada masa ini mencakup kemampuan untuk memecahkan masalah, mempertimbangkan konseksual dari     pilihan mereka serta mengembangkan padangan mereka ke  yang lebih luas. Kemampuan ini tidak datang secara langsung kepada   setiap remaja namun dengan melalui beberapa factor seperti Lingkungan dan pendidikan.
3. Â Mencari Jati Diri
   Pada masa ini seorang remaja sedang menjadi identitas diri mereka, rasa ingin tau dan keinginan mencoba hal baru sangat tinggi  pada tahap ini.  Pada tahap awal ada rasa ketertarikan pada lawan jenis, dan mencoba berbagai peran.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan remaja terjadi sangat cepat mulai dari perkembangan fisik dan cara berfikir. Masa remaja terjadi pada rentang usia 13 -- 20 tahun dimana teori perkembangan remaja di pengaruhi oleh tahapan dari Jan Piaget. Teori ini membantu remaja mencari informasi mengani pemecahan masalah dan kemambuan mempertimbangkan suatu masalah. Karakteristik pada pertumbuhan remaja meliputi perkembangan fisik, perkembangan berfikir dan keinginan mencari sesuatu atau mencari jati diri.
Referensi:
Adolescence, 2003, Perkembangan Remaja, edisi 6. N.p.: Erlangga, (n.d.).
Ade Wulandari, 2014, Karakteristik Pertumbuhan Perkembangan Remaja dan Implimikasinya, Jurnal Keperawatan Anak, Vol.2 ,No.1, Hal 40 - 41.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!