Mohon tunggu...
Ida Nur
Ida Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi jalan - jalan, suka musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Remaja Menurut Teori Kognitif dan Karakteristiknya

9 Juli 2024   10:20 Diperbarui: 9 Juli 2024   10:47 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Perkembangan pada remaja di tandai dengan perubahan fisik yang sangat darastis, baik itu bentuk tubuh maupun cara berfikir. Proses otak mencapai kesempurnaan terjadi pada rentang usia 13-20 tahun yang dimana, perubahan kognitif  yang semula dari anak- anak menuju ke remaja.  Menurut Ahli Biologi Herman Epstein ( 1974 -- 1980), menyatakan bahwa saat remaja  putra dan putri masuk kesalah satu periode kognitif remaja, otak mereka pun menunjukan jumlah pertumbuhan yang luar biasa. Gelombang otak  tersebut di pengaruhi oleh kegiatan kognitif seperti berfikir dan memecahkan masalah (John W. Santrock, 2003: 86)

    Teori kognitif pada perkembangan remaja banyak dipengaruhi oleh konsep dari Jan Piaget, dimana teori ini menyoroti tahapan -- tahapan pada tahap oprasional konkret hingga tahap oprasional formal. Teori ini membantu dalam memahami bagaimana remaja memproses informasi, memecahkan masalah dan berfikir yang kompleks untuk perkembangan mereka. Pada masa remaja bagian -- bagian tubuh yang semula memiliki proposal yang kecil, pada masa remaja mengalami berubahan tubuh yang sangat besar pada tahap ini biasanya sudah menyerupai tubuh orang dewasa. Ada beberapa karakteristik perkembangan remaja, adalah sebagai berikut :

1.    Perubahan Fisik

      Perubahan fisik pada remaja terjadi pada proses perkembangan pada tahap anak -- anak menuju ke dewasa. Pada Tahap ini, terjadi    perubahan yang sangat cepat baik itu perubahan fisik maupun emosional. Pada perubahan fisik yang paling mencolok adalah     perubahan bentuk tubuh, yang dimana tubuh menjadi lebih besar. Selain itu perubahan fisik pada remaja juga meliputi perkembangan organ reproduksi dan perubahan suara pada laki -- laki.

2.  Kemampuan berfikir

        Kemampuan berfikir pada masa ini mencakup kemampuan untuk memecahkan masalah, mempertimbangkan konseksual dari         pilihan mereka serta mengembangkan padangan mereka ke  yang lebih luas. Kemampuan ini tidak datang secara langsung kepada     setiap remaja namun dengan melalui beberapa factor seperti Lingkungan dan pendidikan.

3.   Mencari Jati Diri

      Pada masa ini seorang remaja sedang menjadi identitas diri mereka, rasa ingin tau dan keinginan mencoba hal baru sangat tinggi   pada tahap ini.  Pada tahap awal ada rasa ketertarikan pada lawan jenis, dan mencoba berbagai peran.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan remaja terjadi sangat cepat mulai dari perkembangan fisik dan cara berfikir. Masa remaja terjadi pada rentang usia 13 -- 20 tahun dimana teori perkembangan remaja di pengaruhi oleh tahapan dari Jan Piaget. Teori ini membantu remaja mencari informasi mengani pemecahan masalah dan kemambuan mempertimbangkan suatu masalah. Karakteristik pada pertumbuhan remaja meliputi perkembangan fisik, perkembangan berfikir dan keinginan mencari sesuatu atau mencari jati diri.

Referensi:

Adolescence, 2003, Perkembangan Remaja, edisi 6. N.p.: Erlangga, (n.d.).

Ade Wulandari, 2014, Karakteristik Pertumbuhan Perkembangan Remaja dan Implimikasinya, Jurnal Keperawatan Anak, Vol.2 ,No.1, Hal 40 - 41.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun