Mohon tunggu...
Daniswara
Daniswara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

1+1=7

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cacar Monyet Masih Mengintai

5 Januari 2024   13:56 Diperbarui: 5 Januari 2024   14:36 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mungkin belum  familiar bagi banyak orang, kini menjadi sorotan setelah beberapa kasus dilaporkan terjadi di berbagai belahan dunia. Meski bukan pandemi global seperti Covid-19, kejadian ini menimbulkan pertanyaan mengenai kesiapan kita  menghadapi ancaman penyakit baru. Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa panik bukanlah solusi maka sebaliknya, kewaspadaan dan pengetahuan sangat penting untuk menghadapi ancaman tersebut. Pertama pemerintah, petugas kesehatan, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menyebarkan informasi yang akurat dan tepat tentang cacar monyet. Hal ini akan membantu masyarakat memahami gejala, cara oenularan, dan Tindakan pencegahan yang harus dilakukan.

Monkeypox, penyakit yang mungkin belum begitu familiar di telinga banyak orang, kini mendapatkan sorotan sebagai ancaman kesehatan yang perlu diwaspadai. Penyakit ini disebabkan oleh virus monkeypox, yang berasal dari keluarga virus variola, yang juga mencakup virus penyebab cacar pertama kali diidentifikasi pada tahun 1970-an di wilayah tengah dan barat Afrika. Meskipun tidak sefatal variola (pemunculan terakhir pada 1977), monkeypox dapat menyebabkan gejala yang serius. Namun, cacar monyet atau monkeypox (Mpox) disebabkan virus cacar monyet dari genus Orthopoxvirus dan penyakit ini dapat menjangkit baik manusia maupun hewan.

Beberapa wilayah telah melaporkan peningkatan kasus monkeypox, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pihak berwenang kesehatan. Negara-negara di berbagai benua dilaporkan mengalami kasus monkeypox, menunjukkan bahwa penyakit ini tidak terbatas pada satu wilayah geografis saja. Inilah yang membuat monkeypox menjadi isu kesehatan global yang perlu mendapat perhatian serius.

Salah satu aspek yang perlu ditekankan adalah pemahaman mengenai gejala monkeypox. Meskipun gejalanya mirip dengan cacar, monkeypox dapat lebih parah dan menimbulkan komplikasi serius. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala seperti demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Monkeypox menyoroti pentingnya kerjasama internasional dalam menanggapi ancaman kesehatan global. Negara-negara perlu bersatu untuk saling berbagi informasi, pengalaman, dan sumber daya dalam upaya menyusun strategi yang efektif. Peningkatan kerjasama ini dapat mencakup pertukaran data epidemiologi, bantuan teknis, dan pendekatan bersama dalam penelitian dan pengembangan obat dan vaksin. Selain itu, pengembangan vaksin yang efektif menjadi prioritas. Vaksin yang dapat melindungi individu dari monkeypox akan menjadi alat yang sangat berharga dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini. Pemerintah dan lembaga kesehatan perlu mengalokasikan sumber daya untuk penelitian dan pengembangan vaksin guna mempercepat tanggapan terhadap ancaman monkeypox.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga internasional lainnya memiliki peran penting dalam memfasilitasi kerjasama ini. Mereka dapat memainkan peran kunci dalam mengkoordinasikan respons global, memberikan panduan dan rekomendasi, serta memobilisasi sumber daya untuk mendukung negara-negara yang rentan.

Dilaporkan bahwa kasus monkeypox terus menurun hingga, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Geneva, Swiss, mengumumkan pencabutan status kedaruratan cacar monyet. Namun, bukan berarti pekerjaan telah selesai. Cacar monyet terus menimbulkan tantangan terhadap kesehatan masyarakat. WHO percaya bahwa penting bagi setiap negara untuk mempertahankan kapasitas pengujian dan melanjutkan upaya untuk menilai risiko dan merespons dengan cepat jika diperlukan. WHO juga merekomendasikan untuk mengintegrasikan pencegahan dan pengobatan cacar monyet ke dalam program kesehatan yang  ada.
 
Pentingnya kewaspadaan tidak hanya berlaku bagi individu, tetapi juga bagi pemerintah dan lembaga kesehatan. Penanganan kasus monkeypox memerlukan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, termasuk tenaga medis, pemerintah daerah, dan masyarakat. Peningkatan fasilitas kesehatan dan penyediaan vaksin yang efektif juga menjadi bagian integral dari strategi penanggulangan.

Kita juga perlu memahami bahwa dalam era globalisasi, ancaman penyakit menyebar dengan cepat. Oleh karena itu, kerjasama internasional dalam hal penelitian, pemantauan, dan penanggulangan penyakit menjadi semakin penting. Negara-negara perlu saling berbagi informasi dan pengalaman untuk meminimalkan dampak monkeypox secara global.

Peran media sosial dalam menyampaikan informasi tentang monkeypox juga tidak boleh diabaikan. Dalam era di mana informasi dapat dengan cepat menyebar, penting untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat adalah akurat dan terverifikasi. Media sosial dapat digunakan sebagai alat untuk menyebarkan edukasi, memerangi disinformasi, dan menggalang dukungan untuk langkah-langkah pencegahan.

Meskipun monkeypox membawa tantangan serius, juga membuka peluang untuk meningkatkan kapasitas sistem kesehatan global. Penanganan kasus monkeypox memerlukan investasi dalam infrastruktur kesehatan, penelitian dan pengembangan, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.

Selain itu, keberhasilan dalam mengatasi monkeypox dapat membentuk landasan untuk menanggapi ancaman kesehatan lainnya di masa depan. Respons yang cepat dan efektif terhadap monkeypox dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menghadapi wabah penyakit baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun