Mohon tunggu...
Referensi Wildan
Referensi Wildan Mohon Tunggu... Insinyur - Menulis untuk akal sehat

Sedang berlayar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Acuh dan Tuhan

11 Desember 2012   08:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:50 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini, dr kaca mobil aku melihat seekor anak ayam
Warnanya hitam
Ukuran badannya sekepalan tanganku
Dia tersuruk-suruk menghindari motor yang hampir saja melindasnya
Anak ayam itu mencicit terbungkuk bungkuk
Sepertinya sedang sakit, atau mungkin kakinya patah sebelah

Hatiku mengatakan aku harus berhenti

Tapi dering handphone yang menjerit jerit, laju mobil yg kencang, dan driver yg hanya mengerti 10 kata dlm bhs inggris memaksaku mengacuhkan si anak ayam
Kupalingkan muka dan kuserahkan tugas menyelamatkan anak ayam pada Tuhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun