Mohon tunggu...
Idang Musawa
Idang Musawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

memberikan konten konten yang berkualitas dan berguna bagi orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Analisis

etika komunikasi di era informasi yang berlebihan

17 Januari 2025   12:17 Diperbarui: 17 Januari 2025   12:17 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

perkembangan teknologi informasi yang pesat sudah mengubah cara kita berkomunikasi. dulu kita hanya bisa berkomunikasi tatap muka atau melalu telepon saja , kini kita bisa terhubung dengan siapa saja , kapan saja , dan dimana saja. namun , kemudahan ini juga membawa tantangan baru , terutama terkait etika komunikasi , yaitu
INFORMASI YANG BERLEBIHAN
dengan begitu banyaknya informasi yang beredar , kita seringkali kesulitan untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. hoaks , ujaran kebencian , dan informasi yang menyesatkan mudah sekali menyebar.
PRIVASI YANG TERANCAM
media sosial dan platform digital lain mya mengumpulkan data pribadi kita dalam jumlah yang sangat besar. hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data.
KOMUNIKASI YANG KURANG EFEKTIF
meskipun kita bisa berkomunikasi dengan lebih banyak orang , namun kualitas komunikasi kita justru seringkali menurun. penggunaan emoji , singkatan , dan bahasa informal yang berlebihan dapat membuat pesan kita sulit di pahami.
jadi bagaimana cara menjaga etika komunikasi di era digital ?

verifikasi informasi sebelum membagikan informasi.
hormati privasi orang lain jangan sembarangan membagikan data pribadi orang lain tanpa izin.
gunakan bahasa yang sopan meskipun berkomunikasi di dunia maya , tetap gunakan bahasa yang sopan dan santun.
berfikir sebelum bertindak setiap pesan yang kita kirimkan meninggalkan jejak digital.
batasi waktu penggunaan gadget , terlalu banyak menghabiskan waktu di dunia maya dapat mengganggu produktivitas dan kesehatan mental.

( sumber dikutip dari : artikel kanwil djkn dki jakarta )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun