Mohon tunggu...
Ida Mima
Ida Mima Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

DOGMIT, Darimu (Banyak) Oleh-oleh (Untuk) Guru Mencari Ilmu Terbaru

20 Juni 2017   04:50 Diperbarui: 20 Juni 2017   04:53 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pada era sekarang banyak hal yang sudah memilki perkembangan yang sangat pesat. Salah satunya adalah perkembangan teknologi dan informasi, dimana dalam segala bidang sudah menggunakan kecanggihan teknologi. Mulai bidang pertanian, ekonomi, agama, pemerintahan, kesehatan, lalu lintas dan perhubungan dan lain -- lain. Tak ketinggalan termasuk dunia pendidikan juga menggunakan kecanggihan teknologi tersebut. Ada banyak contoh penggunaan teknologi dalam hal ini internet dalam berbagai bidang. 

Di bidang pemerintahan lebih khusus dalam hal perpajakan, wajib pajak sudah bisa membuat laporan pajak tahunan secara online tanpa harus antri mengular di kantor pajak setempat. Sudah banyak pula situs -- situs yang diretas oleh masing -- masing kementerian supaya masyarakat bisa melihat info yang belum tentu semuanya disiarkan oleh televisi. Banyak pula sekarang berbagai macam media sosial (WhatsApp, BBM, Instragram, Path, Telegram dll) yang sudah digunakan oleh masyarakat luas mulai anak -- anak dan orang dewasa.

Begitu pula untuk dunia pendidikan kecanggihan teknologi sangat bisa dimanfaatkan baik oleh siswa maupun oleh guru dalam pembelajaran. Dimana pembelajaran sekarang tidak hanya menggunakan metode ceramah saja karena mayoritas siswa mempunyai HP berbasis android yang kadang -- kadang mereka akses pada saat jam pembelajaran berlangsung. Daripada keberadaan dan kecanggihan HP digunakan untuk hal -- hal yang tidak bermanfaat alangkah baiknya jika guru bisa mengarahkan para siswanya untuk menggunakan HP dalam pembelajaran. Tentu saja banyak aplikasi pembelajaran yang bisa dipasang di HP siswa yang dapat membantunya belajar sehingga prestasi siswa tersebut selalu meningkat. Ada beberapa aplikasi pembelajaran yang saya pelajari dari DOGMIT dalam bimbingan Bapak Sukani, yaitu Class Dojo aplikasi penilaian sikap siswa, power point sebagai media presentasi dan yang baru saya pelajari yaitu aplikasi See Saw sebagai digital portfolios siswa. Dimana aplikasi Class Dojo dan See Saw bisa juga diakses oleh orang tua siswa. 

Dimana guru, siswa dan orang tua bisa saling terhubung untuk kegiatan pembelajaran. Dan dari DOGMIT ini pula saya banyak memperoleh ilmu yang bermanfaat yang berkaitan dengan pembelajaran saya. Salah satu contoh aplikasi yang pernah saya praktikkan kepada siswa adalah Class Dojo, meskipun belum maksimal, tapi mayoritas siswa saya antusias dengan penilaian sikap yang saya sampaikan. Para siswa selalu menunggu berapa nilai sikapnya, apakah ada yang minus atau semuanya bersikap positif. Para siswa juga menjadi lebih menjaga sikap selama pembelajaran supaya tidak mendapatkan nilai minus. Ada lagi aplikasi dari DOGMIT yang sudah saya gunakan yaitu The Hat, aplikasi pengacak nama siswa pada saat kita menyuruh siswa mengerjakan tugas baik secara individu ataupun berkelompok. Dan ada beberapa aplikasi lainnya yang dapat berguna dalam pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikkan buat siswa sehingga siswa dapat belajar dengan maksimal.

Yang perlu diperhatikan oleh guru dan siswa adalah dengan perkembangan teknologi yang ada tidaklah perlu menggunakannya secara berlebihan supaya dalam pembelajaran mendapat hasil yang maksimal namun juga tidak menjadi gaptek. Oleh karena itu baik guru maupun siswa harus tetap secara bijaksana menyikapi kecanggihan teknologi tersebut. Semoga kita termasuk golongan yang bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi secara tepat dan bijaksana. Semoga ilmu yang kita pelajari dan peroleh melalui DOGMIT ini bisa kita amalkan ke siapapun sehingga menjadi amal yang tidak akan terputus sampai di akhirat nanti. Amin.

Salam semangat selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun