Mohon tunggu...
Ida Mediana
Ida Mediana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sebelum mati buatlah minimal 1 buku

Lulusan FKG UI. Yang kemudian berkecimpung di industri produksi iklan televisi dari thn 1990. Selanjutnya ingin menulis buku sambil menjalankan tugas2 yang sudah ada saat ini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sumbu Harus Disulut Kalau Mau Hidup

24 Oktober 2019   23:44 Diperbarui: 25 Oktober 2019   08:20 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sharing mas Hariadhi, guru tamu di group The Writers, lagi-lagi membangkitkan salah sisi jiwaku yang belum tereksplor selama ini.

Seringkali aku berada pada satu situasi, dimana membuat aku teringat lagi dan terpicu lagi untuk berusaha lebih keras mendapatkan apa yang ada dalam 'bucket list' ku.

Menurutku mempunyai kemampuan sebagai penulis adalah sangat keren. Apalagi di era digital saat ini. Penulis bisa berada dimana saja, tinggal dimana saja, bahkan berpindah-pindah tempat, dan tetap bisa menghasilkan uang dari tulisannya. Hidup yang sangat menyenangkan!

Aku sendiri sampai saat ini baru menghasilkan cerita-cerita pendek, dan itupun baru berani ku 'share' di group The Writers.

Dari beberapa pilihan jalan karir menulis yang tersaji malam ini oleh mas Hariadhi, bergabung dengan Digital Agency otomatis tercoret di 'list' ku, tapi pilihan-pilihan karir lainnya sangatlah menarik. Jadi penulis lepasan, jadi content writer mandiri, jadi influencer, jadi ghostwriter, atau menulis di situs konten berbayar. Semua sangat menarik.

Satu-satunya jalan adalah menyulut sumbu semangat untuk menulis kalau aku ingin mencapai salah satu cita-citaku yang belum tercapai ini.

Tidak ada hal lain yang mengalahkan tekad dan keteguhan hati, latihan, latihan dan latihan, inilah pesan yang kudapat malam ini.

Di ujung semua proses ini, aku ingin menulis sebuah buku, paling tidak satu buku sebelum aku mati, dan kalau bisa dua buku, tiga buku dan lebih banyak buku yang kutulis, alhamdulillah!

Tuhan Yang Maha Baik pasti  berbaik hati mempermudah jalanku mencapai cita-cita :-).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun