Mohon tunggu...
Idam Nurdiansyah
Idam Nurdiansyah Mohon Tunggu... Buruh - Catatan peristiwa yang saya Minati

Pembelajar yang tak pernah usai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Golput Kaum Muda Buat Politik Asik

3 Maret 2014   00:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:18 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilu 2014 sudah tinggal menghingtung hari ada beberapa kehawatiran yang saya rasakan. Kepercayaan publik yang hilang terhadap pemilu yang sebetulnya bisa menghadirkan perubahan.

Perilaku para politisi yang ada disetiap ranah trias politika adalah sebabnya.politisi yang lebih sering keliatan di kantor KPK daripada disenayan dan juga banyak lagi nilai moral yang mereka tabrak.

Anak muda sangatlah penting dalam menentukan hasil pemilu jumlah mereka dalam DPT ada sekitar 62,3 jt  bisa saja mengubah konstelasi politik. Masalahnya ketika kaum muda memilih GOLPUT maka akibatnya akan menghasilkan koruptor baru.

Ini beberapa analisis saya diantaranya masih menjamurnya politik uang terutama di pedesaan yang objeknya pada masyarakat kurang terdidik mereka tak berpikir  2 kali jika diberi uang ya langsung jatuh hati dan memilih oknum politisi .ini cikal bakal bakal koruptor karena mereka akan cari proyek APBN dan transaksi politik di parlemen. dengan golput justru akan muluskan langkah busuk mereka.

Saya menyarankan kepada kaum muda untuk jeli dan cerdas tentukan arah pilihan  pelajari track record caleg apakah dia  bermasalah atau tidak. gali semua gagasanya untuk bangsa dan para konstituenya. kenali sedekat mungkin jikalau bisa minta no handphoneya jika takberes nantinya kritisi bahkan maki saja.

Kampanyekan anti golput dengan slogan yang asik ambil uangnya laporkan orangnya/golput fiks  hantarkan koruptor ke senayan.

Mari kaum muda buat politik asik bangkit atau hancurnya bangsa ini ditangan kita bro.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun