Perkembangan teknologi yang luas membawa dampak ke berbagai negara di dunia, salah satunya negara Filipina. Berdasarkan survei HootSuite dan We Are Social, pada Januari tahun 2020 jumlah pengguna internet di Filipina telah mencapai angka 73 juta pengguna dengan penetrasi internet sebesar 67%Â
Munculnya Internet di Filipina memberikan perkembangan besar khususnya pada industri media yang kemudian menghasilkan media online. Artikel ini akan mengulas tentang sejarah media online di negara Filipina.
Sejarah Internet Di Filipina
Internet telah hadir di Filipina sejak lama. Pada Agustus tahun 1986, Bulletin Board System (BBS) pertama di Filipina dibentuk. Selanjutnya tahun 1987, Philippine FidoNet Exchange hadir sebagai jaringan lokal untuk sarana komunikasi antar beberapa Bulletin Board System (BBS) di Metro Manila.
Kemudian pada 1993, dengan dukungan dari Departemen Sains dan Teknologi dan Yayasan Riset Industri proyek Philnet (sekarang menjadi PHNET) pun lahir.
Pada 29 Maret 1994, Internet pertama kali tersedia di Filipina melalui Philippine Network Foundation (PHNet) yang menghubungkan negara dan masyarakatnya ke SprintLink di Amerika Serikat.
Selain itu, di tahun 1994 World Wide Web (WWW) sudah hadir dan dapat digunakan oleh masyarakat Filipina. Masyarakat Filipina juga sudah bisa mengirim e-mail internasional. Kemudian tahun 1997, perkembangan teknologi dan internet di Filipina semakin signifikan.
Sejak tahun 1997 hingga tahun 2000-an, beberapa surat kabar dan media konvensional lain melakukan transisi menjadi surat media online seperti ABS-CBNnews.com, Inquirer.net, PhilStar.com (tahun 2000), dan media lainnya.
Bagaimana kehadiran industri media online di Filipina?