Seperti kita ketahui tabung gas elpiji merupakan salah satu bahan bakar pokok yang digunakan dalam memasak baik memasak sayuran air maupun pangan lainnya. Namun dapat dilihat dari kondisi masyarakat sekarang ini banyak sekali bahkan seluruh konsumen kekurangan tabung gas untuk memasak sejumlah masyarakat mencari tabung gas ke Pangkalan ada juga ia mencari beberapa warung yang juga menjual beberapa tabung namun disaat kelangkaan terjadi tabung gas sangat sulit didapatkan.
Hal ini menjadi pemicu utama dalam kesusahan masyarakat yang ingin mengadakan acara di rumah seperti pesta wirid, kenduri, dan lainnya. Tentu menggunakan lebih dari satu tabung gas untuk memasak, meskipun beberapa ada yang menggunakan bahan bakar kayu. Dapat kita ketahui kelangkaan bahan bakar tersebut disebabkan oleh permintaan konsumen yang meningkat.Â
Adapun faktor-faktor utama yang menyebabkan kelangkaan gas elpiji seperti meningkatnya permintaan tabung gas di masyarakat, terbatasnya sumber daya alam. Harga jual tabung gas di pangkalan berkisar sekitar Rp18.000 sedangkan harga tabung gas yang dijual di beberapa warung mulai 20.000 sampai Rp30.000. Jumlah tabung yang masuk ke Pangkalan sekitar 100 sampai 400 tabung, bahkan lebih tergantung pemilik pangkalan membeli Dari Pertamina masing-masing.
Sedangkan sistem penjualan di pangkalan yaitu menjual tabung ke masyarakat dan ada juga masyarakat yang membeli tabung ke Pangkalan untuk dijual kembali. Berbicara soal tersebut harga jual di pangkalan ke masyarakat berbeda dengan harga jual ke orang yang membeli dan menjualnya lagi harganya sekitar 19 ribuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H