Mohon tunggu...
Ida Fitri
Ida Fitri Mohon Tunggu... -

Sebuah tulisan mampu menciptakan sejarah ...\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Iri

31 Juli 2014   18:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:46 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku Iri

Oleh Ida Fitri

Para sufi bercinta denganNya

aku sibuk mengejar cintanya

Para sufi hanya melihatNya

Aku terpesona pada tatapannya.

Mereka menuju syurga

Kaki ini mengarah ke neraka

Mereka melawati titi

Kaki ini terperosok jurang api

Rabiah ingin melihat wajah Tuhan

aku berharap pada imbalan

Rumi melangkah menuju Tuhan

aku berjalan pada bayangan.

Kau aku punya pilihan

Kita pilih jalan beda

Badan hangus harus direndam telaga

Kau tetap indah mempesona

Bireuen 31/7/2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun