Arofiah Afifi, S.Pd  alumni KBMN  lulusan gelombang  24 merupakan moderator  yang  membersamai Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN)  khususnya Gelombang 28 pada malam jumat, 13 januari 2022  ini.  Menemani Pemateri  Ibu Aam Nurhasanah , S.Pd dengan tajuk Gali potensi ukir prestasi.   Mengawali perkenalannya , ibu Arofiah yang lebih dikenal sapaan ibu ovi menyampaikan pendapat seseorang  tentang menulisÂ
"Menulis adalah suatu cara untuk berbicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang." (Seno Gumira Ajidarma)
"Dengan demikian menulis adalah suatu cara menampilkan potensi dan prestasi." tulis kak ovi lebih lanjut
Â
Ka ovi menyampaikan  kegundahan hati para penulis pemula termasuk saya, yang menyatakan bahwa,
"Kadang kita sangsi dengan kempuan menulis, apriori dengan bakat dan potensi diri. Insecure dengan karya tulis sendiri.
 Apakah saya bisa menulis ?  Kalo sudah menulis, apa ada yang baca ? Enak dibaca ga sih ? Jangan-jangan pembaca ga suka dengan tulisan saya?  Lantas setelah menulis apa sih yang bisa kita dapat ?
Dan 1001 kecemasan dan pertanyaan dalam diri.
Betul apa betul ?" tanya ka ovi menghagatkan suasanaÂ
"Begitulah keresahan yang sering menghambat potensi dan prestasi kita dalam Dunia literasi" ujar ka ovi lebih lanjut
Untuk itu, berkaitan dengan potensi dan prestasi,  dan keresahan penulis pemula terjawab dengan dihadirkanya seorang narasumber luar biasa yang telah berhasil meraih bergudang prestasi  dalam KBMN angkatan 28
ibu Aam Nurhasanah S.Pd, yang juga merupakan alumni KBMN angkatan sebelumnya dengan potensinya  sebagai seorang penulis handal, beliau telah berhasil menjadi penulis penerbit mayor, dalam tantangan menulis 1 minggu bersama prof Richardus Eko Indrajit alias prof ekoji.  Buku bu Aam telah berpose manja  di gramedia di seluruh indonesia.  Selain itu bu Aam banyak mengantongi gelar juara 1 dalam tantangan-tantangan menulis, salah satunya tantangan menulis PGRI dan YPTD.  Prestasi berderet lainnya seperti menjadi narasumber diberbagai acara, menjadi editor dan telah berjasa mengedotori lahirnya buku solo para alumni.  Ternyata dengan menulis narasumber bisa mengali potensi dan meraih banyak prestasi.
Beruntung saya bisa belajar malam ini, sehingga kita bisa mengenali potensi  yang bisa melejitkan diri, salah satunya dalam bidang menulis.
Selanjutnya Bu Ovi mengenalkan pemateri malam ini dengan sebuah pantun