Mahasiswa Undip Kenalkan Isi Piring-ku dan Pantau Berat Badan dengan IMT Kepada Kelompok Senam Desa Sipedang

Banjarnegara, Desa Sipedang (29/1). Mahasiswa dalam Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro melakukan penyuluhan Isi Piringku dan cara memantau berat badan melalui IMT kepada Kelompok Senam Desa Sipedang, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara. Penyuluhan ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi takaran makan dengan keanekaragaman makanan dan cara menghitung IMT untuk pengawasan gizi seimbang. Kegiatan ini diikuti oleh 25 ibu dan dilaksanakan di Gedung Serba Guna Desa Sipedang.

Aktivitas fisik menjadi salah satu pilar gizi seimbang. Adanya aktivitas fisik dapat memaksimalkan proses metabolisme di dalam tubuh sehingga tubuh tidak mudah lemah. Adanya kelompok senam di Desa Sipedang menjadi potensi bahwa masyarakat mulai memahami pentingnya aktivitas fisik berupa olahraga untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, adanya aktivitas tersebut tanpa dibarengi dengan konsumsi keanekaragaman pangan, hasilnya dapat tidak maksimal. Sehingga dilakukan edukasi Isi Piring-ku dan pemantauan berat badan normal.

"Isi Piringku" merupakan slogan baru yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai pedoman gizi seimbang, sebagai pengganti dari slogan "4 Sehat 5 Sempurna" yang dirasa tidak ada takaran baku. Sedangkan Isi Piringku terdapat porsi yang dikonsumsi dalam satu piring terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya diisi dengan karbohidrat dan sumber protein. Diiringi dengan pemantauan berat badan menggunakan IMT (Indeks Masa Tubuh) bagi orang dewasa dengan acuan batas ambang IMT yang merujuk pada ketentuan FAO/WHO, seperti sebagai berikut:

Gambar 2. Kegiatan penyuluhan Isi Piringku dan cara memantau berat badan melalui perhitungan IMT/dokumentasi pribadi

Kegiatan penyuluhan diawali dengan menyiapkan materi yaitu gambar Isi Piring-ku dan materi IMT, peralatan yaitu laptop. Kegiatan diawali dengan senam bersama yang dipandu oleh instruktur, penjelasan Isi Piring-ku, penjelasan IMT dan fungsinya, cara menghitung IMT, dan tanya jawab. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Sabtu, 29 Januari 2022. Hasil yang dicapai melalui rangkaian kegiatan penyuluhan ini adalah terlaksananya senam bersama, penyuluhan dan penjelasan mengenai Isi Piring-Ku dan pentingnya memantau berat badan, salah satunya melalui perhitungan IMT. Ibu Kelompok Senam Desa Sipedang memahami Isi Piring-ku dan cara menghitung IMT, yaitu dengan membagi berat badan (kg) dengan tinggi badan kuadrat (m).

Kegiatan ini diharapkan dapat menambah semangat Kelompok Senam Desa Sipedang untuk memerhatikan kesehatannya, selain rutin melakukan olahraga senam, juga memperhatikan dalam pola makan yang seimbang, teratur, dan sehat bergizi. Adanya pengajaran cara menghitung IMT diharapkan dapat membantu Kelompok Senam Desa Sipedang untuk memantau berat badan tetap dalam keadaan normal.