Mohon tunggu...
Ida Bagus Suwardana
Ida Bagus Suwardana Mohon Tunggu... Tutor - Kepala PKBM Taman Eden Jimbaran yang menjalankan program pendidikan kesetaraan.

Menyenangi dengan bahan bacaan dan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tanya Apa Di Coaching?

16 Agustus 2024   05:42 Diperbarui: 16 Agustus 2024   12:14 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendaftaran Lomba Mewarnai dari Anemone

Tanya Apa di Coaching?

Pada saat melakukan coaching kepala sekolah tidak diijinkan untuk mengoreksi dan memberikan saran kepada coachee. Yang bisa dilakukan adalah hadir dan mendengarkan aktif dan bertanya. Lalu pertanyaan apa yang bisa diajukan? Tentu saja kategori pertanyaan berbobot.

Pertanyaan berbobot disiapkan untuk memicu pemikiran yang lebih dalam, bukan termasuk pertanyaan konfirmasi yang jawabannya sekedar ya atau tidak kemudian menyebutkan apa yang ada baik di peristiwa nyata atau pada tulisan. Pertanyaan berbobot akan menggali pemahaman yang lebih dalam.

Ciri-ciri pertanyaan berbobot adalah pertanyaan yang menggali pemahaman, analisa, membuka sudut pandang, interpretasi, merangsang argumen dan tentu saja berkaitan dengan konteks yang dibicarakan.

Memberikan pertanyaan berbobot pada coaching akan meningkatkan alur percakapan yang berisi diskusi mendalam, berpikir kritis dan pemahaman yang lebih utuh. Hal ini diperlukan agar coachee dapat mengambil sikap dan rencana untuk ditindaklanjuti.

Contoh pertanyaan biasa: "Apakah perubahan sikap tampak saat anak tidak menerima juara lomba 17 Agustusan?"

Pertanyaan berbobot menjadi: "Apakah dampak dari perubahan sikap dari anak yang kecewa tersebut bagi lingkungan kelasnya?"

Selamat mengajukan pertanyaan berbobot kepada coache. Perlu diingat bahwa pertanyaan berbobot tidak sekedar mengkonfirmasi fakta atau bagian luar namun mendalami fakta atau bagian dalam. Sebab bagian dalamlah akar masalah yang perlu segera dibenahi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun