Di tengah berbagai tantangan yang melanda, Desa Dawuhan Kulon, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, menyaksikan sebuah langkah transformasi signifikan yang dibawa oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Harapan Bangsa (UHB) Tahun Akademi 2024/2025. Dengan penuh semangat dan dedikasi, para mahasiswa KKN UHB melaksanakan kegiatan edukasi kesehatan yang sangat penting bagi ibu hamil di desa tersebut, bertemakan "Sentuhan  Sehat, Persalinan Lancar: Senam Hamil dan Pijat Oksitosin untuk Ibu Bahagia". Kegiatan ini tidak hanya mengedukasi ibu hamil mengenai perawatan tubuh selama kehamilan, tetapi juga memberikan wawasan yang sangat bermanfaat dalam mempersiapkan kelahiran yang lebih sehat dan lancar.Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN Universitas Harapan Bangsa yang bertujuan untuk mengatasi sejumlah isu krusial yang dihadapi oleh masyarakat Desa Dawuhan Kulon, seperti kemiskinan ekstrem, rendahnya angka partisipasi pendidikan anak, serta stunting. Melalui program ini, mahasiswa KKN berupaya memberikan dampak positif yang besar, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan ibu hamil dan anak-anak, serta memberdayakan masyarakat desa agar lebih sadar akan pentingnya kesehatan selama masa kehamilan.
Kegiatan edukasi kesehatan ini mendapat sambutan luar biasa dari warga desa. Tidak hanya ibu hamil yang antusias mengikuti acara ini, tetapi juga masyarakat setempat, yang merasakan pentingnya memberikan perhatian lebih pada kesehatan ibu dan bayi. Salah satu narasumber dalam kegiatan ini adalah Siti Nur Mudawamah, A.Md.Keb., alumni Program Studi Kebidanan Universitas Harapan Bangsa, yang memiliki pengalaman luas dalam memberikan edukasi kepada ibu hamil. Dalam sesi ini, Siti memberikan informasi mengenai teknik senam hamil yang bermanfaat untuk menjaga kebugaran ibu hamil. Senam hamil tersebut dirancang untuk memperlancar peredaran darah, meningkatkan fleksibilitas tubuh, serta menyiapkan tubuh ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan.
Selain senam hamil, mahasiswa KKN juga memperkenalkan dan mendemostasikan teknik pijat oksitosin yang diyakini dapat membantu merangsang produksi hormon oksitosin dalam tubuh ibu hamil, yang dapat mempermudah proses persalinan dan mengurangi rasa sakit saat melahirkan. Peserta diajarkan berbagai gerakan pijat oksitosin yang mudah dipraktikkan, baik oleh ibu hamil itu sendiri maupun oleh pendamping persalinan, sehingga mereka bisa merasakan manfaatnya langsung dalam proses kelahiran nanti.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan senam dan pijat oksitosin, tetapi juga membahas pentingnya pola makan sehat selama kehamilan dan pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan. Mahasiswa KKN UHB menjelaskan berbagai cara sederhana yang bisa dilakukan ibu hamil di rumah untuk menjaga kesehatan diri dan bayi yang sedang dikandung. Salah seorang ibu hamil yang mengikuti kegiatan ini mengungkapkan rasa terima kasihnya, karena merasa sangat terbantu dengan informasi yang diberikan. "Saya merasa lebih siap menghadapi persalinan nanti. Kegiatan ini memberikan banyak pengetahuan baru tentang bagaimana menjaga kesehatan tubuh selama kehamilan, dan bagaimana mempersiapkan kelahiran dengan cara yang lebih alami," ujar salah satu peserta yang tampak antusias.
Dukungan penuh juga datang dari berbagai pihak di Desa Dawuhan Kulon. Sekretaris Desa, Arif Yuliarso, menyatakan kebanggaannya atas terlaksananya kegiatan ini. "Kegiatan seperti ini sangat penting bagi kami. Tidak hanya ibu hamil yang mendapat manfaat, tetapi seluruh warga desa mendapat informasi yang berharga tentang kesehatan," katanya. Ibu Supini, Amd.Keb., Bidan Desa, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. "Senam hamil dan pijat oksitosin yang diajarkan sangat bermanfaat, terutama bagi ibu hamil yang belum mendapat akses informasi kesehatan yang memadai," ujarnya.
Dosen Pembimbing Lahan KKN, Ibu Noor Rochmah Ida Ayu Trisno Putri, S.Kep.Ns., M.Kep., juga memberikan apresiasi atas suksesnya kegiatan edukasi ini. "Kegiatan ini sangat penting, tidak hanya menyentuh aspek kesehatan, tetapi juga memberikan solusi terhadap beberapa masalah utama di desa ini. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan untuk masyarakat di Desa Dawuhan Kulon," ungkap Ibu Noor Rochmah dengan penuh harap.
Melalui program KKN UHB ini, kolaborasi antara mahasiswa, alumni, dan masyarakat terbukti mampu menciptakan perubahan signifikan bagi kehidupan masyarakat Desa Dawuhan Kulon. Dengan pengetahuan yang diperoleh melalui senam hamil dan pijat oksitosin, ibu-ibu hamil kini lebih siap, lebih sehat, dan lebih percaya diri dalam menghadapi proses persalinan. Lebih dari sekadar edukasi, kegiatan ini menjadi langkah awal menuju pemberdayaan masyarakat desa dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan, serta mempersiapkan generasi masa depan yang lebih baik. Â Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan untuk masyarakat Desa Dawuhan Kulon, dan lebih luas lagi bagi masyarakat di desa-desa lainnya yang menghadapi tantangan serupa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H