Mohon tunggu...
Ida AyuPutri
Ida AyuPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Over Disonansi Kognitif Mengganggu Kesehatan Mental

25 Juli 2022   14:50 Diperbarui: 25 Juli 2022   14:55 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

    Filsafat komunikasi merupakan pemahaman mendasar tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan komunikasi. Pemahaman mendasar tersebut meliputi bidang, sifat, tatanan, tujuan, fungsi, teknik, dan metode komunikasi. Adapun salah satu bentuk komunikasi yaitu komunikasi intra personal. komunikasi intra personal merupakan komunikasi yang dilakukan dengan diri nya sendiri. Bentuk komunikasi yang dilakukan seperti berbicara dalam hati, berdebat dengan pikiran, berpikir di dalam otak, berkonflik dengan diri sendiri, dan masih banyak lagi.

   Dalam komunikasi Intra Pribadi, kita juga mengenal yang namanya Disonansi Kognitif .Teori disonansi kognitif merupakan sebuah teori dalam psikologi sosial yang membahas mengenai perasaan ketidaknyamanan seseorang akibat sikap, pemikiran, dan perilaku yang saling bertentangan dan memotivasi seseorang untuk mengambil langkah demi mengurangi ketidaknyamanan tersebut. Disonansi kognitif adalah rasa ketidaknyamanan dalam hati ketika mendengar hal-hal atau persepsi berbeda dengan apa yang diyakininya disonansi kognitif biasanya adalah hal yang wajar bahkan penting untuk membuat perbandingan terhadap diri sendriri. Tetapi fenomena yang kita temui sekarang adalah fenomena over disonansi kofnitif. Dimana perasaan ketidaknyamanan berlebihan telah menyelimuti perasaan dari pribadi tersebut. 

Di sinilah komunikasi intrapersonal terjadi dimana terdapat perdebatan dalam diri sendiri. Orang yang over disonansi kognitif biasanya akan merasakan kegelisahan terkait keputusan yang mereka ambil. Mereka akan merasakan kebimbangan dalam dirinya karena mereka mendengar persepsi orang lain yang membuat mereka tidak nyaman. Orang yang over disonansi kognitif biasanya akan menjadi orang labil karena dia ketakutan saat melakukan tindakan tertentu.

   Dari segi perspektif etika dan filsafat komunikasi , disonansi kognitif merupakan penghambat proses komunikasi. Peristiwa ini akan menciptakan hambatan bahkan susahnya memberikan informasi kepada orang yang terdampak over disonansi Kognitif. Bisa dibilang komunikasi intra personal merupakan penentu berlangsungnya bentuk-bentuk komunikasi yang lain. Jika komunikasi intrapribadi dari diri seseorang itu sudah terganggu maka akan berdampak juga terhadap unsur filsafat komunikasi lainnya seperti bidang, sifat, tatanan, tujuan, fungsi, teknik, dan metode komunikasi. Over disonansi Kognitif juga akan menghilangkan kepercayaan diri seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya hal ini terjadi karena menganggap apa yang menjadi perbincangan orang tersebut lebih benar daripada apa yang diyakini pribadi tersebut.

   Disonansi kognitif dalam filsafat komunikasi merupakan rasa ketidaknyamanan terhadap persepsi dan informasi dari orang lain. Over disonansi kognitif menjadi kendala besar terhadap pribadi yang akan membuat orang labil dan sulit mengambil keputusan. Hal ini merupakan dampak negatif yang harus dihindari terhadap pelaku komunikasi karena akan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap pribadi tertentu. 

Rasa ketakutan, penyesalan, dan  bimbang akan selalu menghantui pikiran dan perasaan dari pribadi tersebut. Untuk itu ada baiknya mencegah prilaku Over Disonansi Kognitif dengan berbagai cara seperti berdiskusi dengan teman dekat terhadap hal tertentu yang menggangu kenyamanan perasaan, belajar menjadi orang yang lebih percaya diri dengan cara mengasah skill dan kemampuan agar bisa membangkitkan perasaan, datangi psikiater, dan masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan prilaku ini.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun