Mohon tunggu...
Ida Aini Fitriyah Aprilianita
Ida Aini Fitriyah Aprilianita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Memberi adalah menerima, dan memberi adalah sejatinya kasih sayang~🍃

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Mengenai Isu-isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dalam Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi dan Politik

11 Desember 2023   18:25 Diperbarui: 11 Desember 2023   18:33 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik, yang telah saya pelajari selama pembelajaran pada topik ini.

Pada tahap 'Mulai dari Diri', yang saya pikirkan sebelum memulai pembelajaran pada topik ini, yaitu bagaimana nantinya saya sebagai guru mampu mengatasi tantangan terkait isu-isu penyelenggaraan pendidikan yang terjadi secara nyata dan harus berhadapan langsung dengan isu-isu tersebut. Karena isu-isu penyelenggaraan pendidikan dari perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik merupakan topik yang sangat kompleks dan krusial. Membahas topik ini membantu saya menetapkan landasan pemahaman yang mendalam tentang konteks di mana pendidikan berlangsung. Dan ini juga mempersiapkan saya sebagai pendidik untuk merancang pendekatan pembelajaran yang inklusif, relevan dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik dan masyarakat.

Pada tahap 'Eksplorasi Konsep', yang saya pelajari dari konsep-konsep dalam pemahaman topik ini yaitu penting untuk paham bahwa pendidikan sangat erat kaitannya dengan realitas sosial, budaya, ekonomi dan politik. Maka dari itu, dalam menjalankan pendidikan perlu menghargai perbedaan dan keberagaman pada peserta didik, memastikan semua peserta didik mendapat peluang yang adil, dan mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal agar pembelajaran lebih relevan, serta melibatkan masyarakat dalam pembuatan keputusan atau kebijakan pendidikan yang akan diberlakukan. Pemahaman konsep-konsep ini membantu membuka wawasan saya tentang kompleksitas isu-isu dalam penyelenggaraan pendidikan, dan memberikan pandangan kepada saya untuk melakukan perbaikan dan perkembangan pendidikan yang lebih baik.

Pada tahap 'Ruang Kolaborasi', saya dan rekan-rekan saya saling berdiskusi melalui berbagai gagasan dan pandangan masing-masing anggota kelompok, disini saya mendapatkan wawasan dan pemahaman baru mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan. Perbedaan dan persamaan pendapat dalam kelompok, memberikan pengalaman dan pelajaran yang berharga bagi saya sebagai calon pendidik, dan ini mempersiapkan bekal saya dalam menghadapi tantangan terkait isu-isu ini di masa depan.

Pada tahap 'Demonstrasi Kontekstual', hal penting yang saya pelajari dari proses pembahasan topik ini yaitu saya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik.
- Pendidikan dalam konteks sosial, yaitu pendidikan akan melahirkan manusia terpelajar yang memiliki peranan penting dalam proses perubahan sosial di dalam masyarakat.
- Pendidikan dalam konteks budaya, yaitu pendidikan merupakan wahana penting dan media yang efektif untuk mengajarkan norma, mensosialisasikan nilai budaya dan menanamkan etos dikalangan warga masyarakat.
- Pendidikan dalam konteks ekonomi, yaitu pendidikan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi begitu juga sebaliknya, pertumbuhan ekonomi dapat memperlancar pendidikan di dalam suatu daerah atau wilayah.
- Pendidikan dalam konteks politik, yaitu pendidikan mampu mengembangkan kapasitas individu untuk menjadi warga negara yang baik (good citizen) yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran meliputi :
- Isu kualitas pendidikan, di mana untuk seluruh kalangan masyarakat merupakan penegasan kembali terhadap komitmen Indonesia, untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi semua golongan dan mampu berdaya saing.
- Isu teknologi digital, mengenai penggunaan teknologi dalam pendidikan yang belum stabil yakni permasalahan akses internet.
- Isu fasilitas pendidikan, mengenai sarana dan prasarana pendidikan yang masih belum merata di setiap daerah.
- Isu tenaga pengajar, mengenai penyebaran guru yang tidak merata, kesejahteraan guru yang begitu rendah dan kurangnya tenaga pengajar yang berkualitas dan profesional.

Dari isu-isu penyelenggaraan pendidikan yang terjadi saat ini, solusi yang dapat ditawarkan yaitu yang pertama, pemerintah harus lebih memperhatikan fasilitas sekolah dan infrastruktur di daerah perbatasan. Kedua, pemerintah memberikan tunjangan khusus bagi guru yang hendak mengajar di daerah 3T agar kesediaan guru merata. Ketiga, pemerintah hendaknya lebih memperhatikan kesejahteraan guru. Dan terakhir,  seorang guru harus memiliki komitmen yang kuat dalam menjalankan pendidikan.

Pada tahap 'Elaborasi Pemahaman', kesimpulan yang dapat saya ambil dari pemahaman mengenai topik ini yaitu sebagai calon pendidik, nantinya saya dapat merancang proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik dengan memperhatikan sosiokulturalnya, serta harus selalu membuka wawasan terhadap isu-isu pendidikan yang sedang terjadi pada suatu daerah yang sedang ditempati, bisa berkolaborasi dengan tokoh masyarakat serta komponen pemerintah setempat agar isu-isu pendidikan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik.

Pada tahap 'Koneksi antar Materi', pada proses ini ternyata pembahasan topik mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran dalam prospektif sosial, budaya, ekonomi dan politik, memiliki keterkaitan dengan mata kuliah lainnya seperti, pada mata kuliah 'Filosofi Pendidikan Indonesia', ini membantu saya dalam memahami landasan konseptual dibalik isu-isu penyelenggaraan pendidikan yang terjadi. Pada mata kuliah 'Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya', membantu saya mengidentifikasikan bagaimana isu-isu tersebut mempengaruhi motivasi, gaya belajar dan kebutuhan peserta didik. Pada mata kuliah 'Prinsip Pengajaran dan Asesmen', membantu saya mengidentifikasikan metode pengajaran dan penilaian yang efektif sesuai dengan kebutuhan peserta didik agar lebih relevan dan mendukung keberhasilan pembelajaran, jika dihadapkan dengan tantangan terkait isu-isu tersebut. Pada mata kuliah 'Literasi dalam Lintas Mata Pelajaran', membantu saya dalam menyediakan dan menerapkan literasi didalam pembelajaran peserta didik, dengan menggabungkan atau mengaitkan isu-isu pendidikan dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik ke dalam pemahaman mereka terhadap materi di berbagai mata pelajaran.

Pada tahap 'Aksi Nyata', dari keseluruhan pembahasan dalam topik ini memberikan manfaat bagi saya sebagai bekal untuk kesiapan saya menjadi seorang pendidik, berupa betapa pentingnya memahami isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik, serta pentingnya mempersiapkan dan menyikapi hal-hal tersebut dari berbagai sudut pandang, khususnya dari sudut pandang seorang pendidik. Karena semua ini, akan membantu membentuk pribadi saya sebagai seorang pendidik yang tidak hanya efektif dalam hal mengajar saja, tetapi juga menjadi agen perubahan positif dalam sistem pendidikan.

Setelah mempelajari dan memahami topik ini kesiapan saya sebagai seorang pendidik berada di angka 83%, karena hal yang sudah saya pelajari dalam topik ini sebagian besar merupakan hal yang baru saya kaji sehingga pemahaman yang saya dapatkan baru akan saya terapkan ketika saya menjadi seorang pendidik dan terjun langsung di dunia pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun