Mahasiswa UM Surabaya Membantu Perekonomian Masyarakat dengan Mengubah Benang Menjadi Cuan

Dengan adanya pandemi masyarakat diwajibkan menggunakan masker. Dengan adanya kewajiban menggunakan masker bermunculan banyak inovasi dari masyarakat salah satunya adalah dengan adanya strap mask, banyak sekali macam strap mask dari yang dari hanya dengan menggunaan tali saja sampai dengan menggunakan manik-manik. 

Di era pandemi covid 19 ini banyak sekali perusahaan yang melakukan pengurangan karyawan karena omset yang terus menurun .Di RT 03 RW 06 banyak sekali pengangguran akibat pengurangan karyawan dan hal itulah yang menjadi motivasi kami untuk memberikan sosialisasi pembuatan strap mask . 

Strap mask merupakan produk yang banyak di minati di era pandemi covid -19. Karena walaupun kita menggunakan masker kita tetap fashionable jika menggunakan strap mask. 

Sebagai tren baru dengan menggunakan strap mask mahasiswa UMSurabaya membantu ibu-ibu PKK RT 3 RW 6 Kelurahan Sutorejo untuk berbisnis strap mask. Dari pelatihan membuat strap mask sampai dengan memasarkannya di market place seperti shopee dll.

Kegunaan stap mask sendiri selain fashion juga mempermudah kita dalam melepas dan memakai masker. Karena dengan strap mask kita bisa menggantungkan di leher atau dada kita. 

Bahan yang digunakan untuk membuat strap mask yaitu manik manik kecil seperti mutiara dengan berbagai warna , yang menjadi ciri khasnya adalah kita tidak menambah aksesoris lain kita hanya menggunakan manik manik tersebut dan kami bisa memadukan warna manik maniknya misal warna biru dengan krem atau putih. 

Pembuatan strap mask sendiri dibilang mudah ya tidak bagi pemula, karena harus teliti dengan manik-manik yang disusun rapi. Bagi yang sudah mahir mungkin hanya 7 menit ntuk menyelesaikan 1 strap mask, tetapi bagi pemula bisa sampai 30 menit dalam menyelesaikan 1 straps mask. 

Dengan adanya kegiatan ini Mahasiswa UM Surabaya membantu mengisi waktu luang ibu ibu ketika tidak beraktivitas bisa membuat strap masker dan Melatih kreativitas ibu ibu. Selain mengisi waktu luang, pelatihan ini juga bisa untuk membantu perekonomian Masyarakat dari tali dan benang menjadi cuan. 

Dengan adanya bisnis strap mask ini memacu ibu-ibu PKK RT 6RW 3 Kelurahan Sutorejo untuk terus menggunakan masker dengan fashion yang kekinian dan tetap melaksanakan prokes