.Â
Di tengah gencarnya  implementasi kebijakan Kurikulum Merdeka di setiap sekolah, pemerintahan daerah Purwakarta sejak tahun 2015 lalu telah membuat kebijakan pendidikan berbasis semesta untuk menumbuhkan kesadaran ekologis melalui Tatanan di Bale Atikan (TdBA) yang bisa  mengimbangi kondisi pendidikan saat ini. "TdBA ini menjadi solusi bagi banyak pihak yang menginginkan kurikulum yang bisa menjawab tantangan kebutuhan hidup peserta didiknya dan tidak menjadikan sekolah sebagai dinding pemisah antara eserta didik dan lingkungan sekitarnya. "Ungkap Purwanto Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta.  Karena keduanya saling terkait maka kedua kebijakan ini dapat diimplementasikan dalam kurikulum secara bersamaan .
Pada masanya Dinas Pendidikan Purwakarta menjadikan 18 sekolah menjadi sekolah model TdBA yang menjadi rujukan di kabupaten Purwakarta. Namun seiring berjalannya waktu mulai muncullah kendala-kendala yang dihadapi dalam kebingungan sehingga sedikit demi sedikit terkikislah spirit TdBAnya. Tak inginmelihat  keadaan berlangsung lama yang apabila tidak ditindak lanjuti maka apa yang sudah dilakukan dengan penuh perjuangan akan menguap hilang tinggal kenanga,. Dinas Pendidikan mengadakan "Workshop Penguatan Konsep dasar Teknis dan desain Pembelajaran Tatanen di Bale Atikan" pada sekolah-sekolah model TdBA dengan Nara sumber Moch Irvan Afrizal seorang Consultant & Stakeholder Engagement Advisor di Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dan Asep Rahmatudin KASI GTK.Â
Dengan adanya kegiatan "Workshop Penguatan Konsep dasar Teknis dan desain Pembelajaran Tatanen di Bale Atikan" yang sarat dengan materi update serta disampaikan oleh narasumber yang profesional di bidangnya mampu menghadirkan spirit baru bagi para guru  duta sekolah  pada setiap mata pelajarannya yang diamanati untuk menyampaikan kepada teman sejawatnya di sekolah masing-masing. Amanat berat tersebut tidak sebanding dengan ilmu dan pengalaman yang didapatkan saat workshop. Kegiatan tersebut menghasilkan desain pembelajaran terintegrasi TdBA yang sudah diuji dalam materi feer teaching disaksikan oleh masing-masing kepala sekolah dan para peserta lainnya secara bergantian.
Wallaahu a'lam
Baarakallahu lanaa wa lakum
Salam Literasi: Indonesia_Berkarya!!!!!
      Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H