Mohon tunggu...
Ida Ayu Tika Pradnyandari
Ida Ayu Tika Pradnyandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa kesehatan masyarakat undip

Tulisan mahasiswa semester akhir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Bagi-bagi Ikan Cupang sebagai Pemangsa Jentik Nyamuk Penyebab DBD

12 Februari 2022   00:01 Diperbarui: 12 Februari 2022   00:15 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ambarawa (11/02/2022), Lima dari delapan RW di Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa didapati temuan kasus DBD pada minggu pertama tahun 2022. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang diakibatkan oleh empat jenis virus dengue.

Keempat virus tersebut sering disebut DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Setiap jenis memiliki karakteristik dan pola penyebarannya sendiri. Virus ini dibawa dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus betina.

Nyamuk yang berasal dari Afrika ini mudah ditemukan diwilayah dengan iklim tropis. Curah hujan yang tinggi mendukung perkembangbiakan nyamuk tersebut.

Sebagai pencegahan dapat dilakukan pada nyamuk pradewasa atau sering disebut dengan jentik-jentik (uget-uget). Pengendalian nyamuk pradewasa menggunakan predator alami yaitu ikan.

Ikan yang dapat memangsa jentik diantaranya yaitu

  • Ikan Cupang
  • Ikan Cere
  • Ikan Nila Merah
  • Ikan Kepala Timah
  • Ikan Mas
  • Ikan Cethul

Survey Jentik Tambaksari RW 02 Tambakboyo, Ambarawa
Survey Jentik Tambaksari RW 02 Tambakboyo, Ambarawa

Kader kesehatan setempat mengatakan bahwa pengendalian nyamuk pradewasa atau jentik dengan pemantauan kurang berjalan pada masa pandemi Covid-19. Untuk itu mahasiswa KKN Tim 1 Undip melakukan Survey jentik dan Pemberian ikan dari rumah ke rumah sebagai salah satu metode pengendalian kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Survei Jentik dan Pembagian Ikan Cupang dilakukan pada Hari Minggu (6/2) bersama dengan Karang Taruna dan Kader Kesehatan Masyarakat RW 02 Kelurahan Tambakboyo. Hasil survey jentik, 30% dari rumah yang diperiksa dengan kriteria memiliki bak penampungan permanen masih positif ditemukan jentik.

Untuk itu pemberian ikan cupang diharapkan dapat menurunkan kepadatan jentik nyamuk sebagai vektor penyakit DBD, sehingga dapat menurunkan angka kejadian kasus DBD di Kelurahan Tambakboyo.

Pemberian ikan cupang
Pemberian ikan cupang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun