Mata terpejam
gelap menyelimuti tubuh ini.
angin berdesir, dingin terasa menusuk kulit.
lelah terasa kedua kelopak mataku, tak sanggup ku buka lagi
tubuh ini
seakan berpaling dari hati
keinginan mengalahkan rasa yang menggenggam erat
tak elak aku  terbuai akan rasa damai yang membuatku merasa terbang di angkasa
sampai pada muncul titik putih terang menyilaukan
menyadarkan aku akan kenyataan yang harus aku raih.
wahai titik, terimakasih untuk hadirmu
yang menyadarkan aku
akan kenyataan yang harus aku raih.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!