Hilangnya pendengaran pada anak tuna rungu membuat mereka harus menggunakan bahasa isyarat untuk menyampaikan sesuatu, disini peran guru selain sebagai pengajar juga sebagai penambah kosa kata baru pada anak.
Pada bulan Oktober 2022 kelompok  tuna rungu A Taman Kanak Kanak Luar Biasa (TKLB) Tunas Bangsa Kabupaten Blitar belajar tentang tema tanaman hias sub tema bunga mawar.
Pertama tama guru  menunjukan power point yang berisi bagian bagian bunga mawar, selanjutnya guru menunjukan gerakan bahasa isyarat dari bagian bagian bunga di depan anak dan meminta anak untuk ikut melakukan gerakan yang telah di tunjukan guru.
Selanjutnya guru menunjukan bunga mawar asli pada anak, di situ guru menunjukan bagian bagian dari bunga mawar dan menunjuk bagian bunga mawar, lalu anak di minta untuk membuat gerakan bahasa isyarat dari bagian bunga mawar tersebut.
Bunga : Memegang hidung
Tangkai : Memegang lengan
Daun : Membuat kuncup kecil dari jari telunjuk dan jempol yang di tempelkan pada telunjuk sisi tangan yang lain  dan membukanya seperti daun yang lebar
Duri : Menempelkan telunjuk pada lengan
Akar : Gerakan tangan terbuka seperti angka 5 dan di tempelkan pada siku
Di kegiatan ini guru membuat kegiatan seperti games sehingga anak terlihat sangat antusias dan senang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H