Mohon tunggu...
Ida Nuraida
Ida Nuraida Mohon Tunggu... -

apa adanya saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berhentilah Menggangguku!

2 Januari 2012   08:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:27 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berhentilah...

Memberi janji dan harapan busuk Memberi mimpi di siang bolong Memberi khayalan racunmu Memberi kepahitan di hidupku

Berhentilah...

Menjadi perayu gombal belaka Menjadi virus di hidupku Menjadi racun di tubuhku Menjadi sesuatu yang tak berarti

Berhentilah...

Menyatakan maafmu... Memintaku dapat menjadi bagian dari hidupmu Semakin banyak kamu bicara Semain nampak wajah asli di balik topengmu

Berhentilah...

Hancurkan mimpiku.. Bangkitkan luka lamaku Bagai seorang pecundang..

Sadarilah... Hidup ini indah dengan damai, hidup ini perjalanan yang akan berakhir. Sadarilah... Kamu tidak pernah menjadi arti apapun dalam hidupku.

Maka pergilah... Sejauh mungkin dan jangan pernah kembali Ikuti langkah kakimu, sejauh kemampuanmu.. =============================================================================== (gambar google)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun