Mohon tunggu...
Ida Nuraida
Ida Nuraida Mohon Tunggu... -

apa adanya saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu yang Terindah

7 November 2011   05:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:58 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tertinggal rasa... Kamu sengaja tinggalkan untukku di sini Kupandangi cahaya lilin, kutatap lekat-lekat digelap malam... Cahayanya menerangi gelap kamarku yang hening

Mengapa kamu tinggalkan rasa ini... Mengapa kamu biarkan tersisa... Mengapa tidak kamu bawa serta saja... Mengapa harus bersisa..

Malam, lilin, sepi, hening,.. Wajahmu ada...getarmupun masih terasa Tak mampu kubicara...

Hening yang indah... Cahaya yang indah... Diam yang indah... Tak ada sepi... Karena bayangmu di sini temaniku.

Dan kutemukan jawabannya Mengapa kamu tinggalkan rasa ini.. Agar dapat temaniku, Hingga lelap menjemputku kala hening ============================================================================= (gambar : google)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun