Mohon tunggu...
Fulan
Fulan Mohon Tunggu... Lainnya - Penganggur setia

Kabarnya, batin dibanjiri rindu, akibat curah halu yang menggebu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengancingi Baju Jendela

24 November 2022   20:30 Diperbarui: 24 November 2022   20:28 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini
sengaja aku mengancingi baju
jendela, sebab biasanya ada saja
yang merayap menjamah
di celah dada--yang tiba-tiba datang 
yang kakinya tak secuilpun beralas
yang di kantung celananya bersembunyi hujan.

Aku sengaja,
aku sengaja mengatup mata
membiarkan selimut
melilit batang tubuhku
tapi........
yang tiba-tiba datang itu
yang hujan bersembunyi
di kantung celananya itu

Ah... aku tak tahu harus bilang apa

Baca juga: Di Musim Ini

Ia...ia....
merayu
menyuruhku
menelanjangi satu demi satu
kancing baju jendela. Lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Aku Sudah Mati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun