Mesin pencari raksasa didunia yaitu google sepertinya sedang melakukan langkah besar terkait semakin maraknya kasus pelecehan seksual sekarang ini. Tindakan Google terkait dengan kasus seperti itu adalah dengan melakukan penghapusan terhadap konten yang berhubungan dengan pelecehan seksual di bawah umur khususnya. Perihal Google akan menghapus pencarian yang berisi konten pelecehan seksual dijelaskan langsung oleh Eric Schmidt dan untuk meringankan pekerjaan Google tersebut pihak Google Menggandeng Microsoft untuk menggunakan produk pendeteksi gambar milik Microsoft. Pihak Google sendiri sudah memberi kabar bahagia bahwa usaha mereka telah memberikan hasil berupa adanya perbaikan hingga 100 ribu pencarian yang memiliki potensi dan mengarah pada konten pelecehan seksual dibawah umur khusunya. Bahkan sebelum kebijakan Google hapus pencarian yang berisi konten pelecehan seksual benar-benar dilaksanakan, Google sudah membuat peringatan untuk jenis pencarian seperti itu dan sejauh ini sudah menurunkan sekitar 20% aktifitas yang berhubungan dengan pencarian konten pelecehan seksual. Akan Tetapi untuk saat ini kebijakan dan langkah baik Google tersebut baru dirancang untuk beberapa negara yang menggunakan bahasa Inggris dan Amerika Serikat saja. Dan Google juga menyebutkan akan terus berupaya untuk meluncurkan terobosan baru ini ke seluruh dunia dalam waktu enam bulan mulai bulan ini. Kemungkinan besar Google akan menghapus pencarian konten berisi  pelecehan seksual pada 158 negara dengan bahasa yang berbeda. sumber: http://ichwanzhou.blogspot.com/2013/11/kebijakan-baru-google-menghapus.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H