Di acara drama reality TransTv, Minggu (24/5), “Termehek-mehek”, terlihat seorang wanita klien dengan host Panda & Mandala menangis teriba-iba. Wanita ini berusaha mencari Danar yang hilang kontak selama setengah tahun. Di akhir acara, wanita ini menjadi kurang waras. Pada acara serupa, di saluran TPI, yang juga diklaim sebagai program reality show TPI, wanita klien Termehek-mehek itu pernah tampil di ”Curhat” yang dipandu Anjasmara, hanya selang satu hari sebelumnya. Saat dipandu Anjasmara, wanita itu berperan sebagai Shinta yang dituding suaminya, Rako, telah berselingkuh dengan orang sekantor. Shinta dan wanita klien itu hanya kebetulan mirip atau memang orang yang sama? Saya sebagai pemirsa yang menonton di balik layar kaca sangat yakin kedua orang berbeda nama ini adalah individu yang sama. Pikiran negatif saya, wanita itu memang berprofesi sebagai pemain film yang masih amatiran. Saya sebagai orang awam di dunia perfilman atau pertelevisian berpendapat program reality show seharusnya menampilkan tayangan cerita kehidupan apa adanya. Pada waktu, tempat, dan kesempatan yang sama, kamera selalu on untuk merekam kejadian-kejadian yang terjadi selama obyek/subyek beraktivitas. Yang terpenting, acara itu tidak di-setting dan tidak diperankan oleh orang lain. Sebagai penggemar reality show, saya jengkel mengetahui kalau program televisi yang dicap sebagai program reality show ternyata hanya akal-akalan skenario yang didramatisir. Bisa dikatakan, sinetron pendek dengan tampilan baru yaitu diberi host dan tampak seperti kejadian nyata. Saat ini, tayangan dengan cap program reality show menjamur di berbagai layar televisi. Kita sebagai penonton ketipu… Pengusaha yang memasang iklan pun bisa dikatakan tertipu karena acara itu bukan benar-benar reality show. Bagaimana sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia? Apa ada sanksi dari penipuan ini. Atau ini sudah menjadi rahasia umum di dunia pertelevisian yang mengabaikan etika penyajian tayangan kepada konsumen? [caption id="attachment_75" align="alignnone" width="300" caption="Tayangan Televisi"][/caption] [caption id="attachment_75" align="alignnone" width="300" caption="Tayangan Televisi"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H