Dan Marc Forster yang pernah mengelus hati penonton dengan dua karyanya, "Monster's Ball" dan "The Kite Runner", tahu betul bagaimana membuat penonton tersentuh dengan segala kejadian demi kejadian yang dialami Otto. Serentetan kejadian yang saling terhubung yang tak hanya mengubah Otto namun juga mengubah apa yang terjadi di sekelilingnya.
Kita juga mungkin terkoneksi secara mendalam dengan Otto berkat faktor Tom Hanks. Dengan peran low-key seperti ini pun, Tom masih bisa membuat kita melihatnya sebagai Otto, pria penggerutu yang sebenarnya cuma butuh 1 hal: persahabatan yang tulus. Kita lupa bahwa Tom pernah menjadi beragam karakter ikonik yang tertinggal di benak kita sekian lama.
Kita tak bisa menghindari luka-luka. Karena hidup tak selalu mendatangkan suka. Kita hanya perlu mencari cara untuk bisa belajar menari dengannya. Seperti saya. Juga seperti Otto.
A MAN CALLED OTTO
Produser: Gary Goetzman, Tom Hanks, Fredrik Wikstrom, Rita Wilson
Sutradara: Marc Forster
Penulis Skenario: David Magee
Pemain: Tom Hanks, Mariana Trevino, Truman Hanks
ICHWAN PERSADA
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute
*tulisan ini sudah pernah dimuat sebelumnya di Gen Sindo.