Teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan nilai-nilai pancasila terutama kepada generasi muda, melalui media sosial dan infografis.Â
Teknologi juga telah berkembang sangat pesat menjadi media yang sangat efektif untuk menyebarkan nilai-nilai pancasila, baik dengan melalui pendidikan formal maupun informal dengan memanfaatkan teknologi penyebaran nilai-nilai ini dapat dilakukan secara lebih efektif, lebih luas, cepat dan kreatif. Dalam contoh kasusnya teknologi digital juga menjadi wadah sebagai sumber belajar seperti E-Learning yang memudahkan siswa dan siswi dalam mengakses pembelajaran kapan saja dan dimana saja, termasuk daerah terpencil sekalipun.Â
Memasuki era globalisasi, pancasila sebagai ideologi bangsa negara menghadapi tantangan di kalangan masyarakat, masuknya ideologi melalui internet dan media sosial menyebabkan banyaknya masyarakat mempunyai sifat apatis.Â
Dampak negatif tentang tantangan dalam penggunaan teknologi seperti keterbatasan dalam akses teknologi tersebut, dan penyalahgunaan teknologi yang dapat menghambat penyebaran-penyebaran nilai-nilai pancasila seperti maraknya berita hoax, ujaran kebencian, dan konten-konten yang berbau radikalisme.Â
Teknologi dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat contohnya seperti, peningkatan Literasi Digital Berbasis Pancasila
Pelatihan Literasi Digital juga mampu Mengedukasi masyarakat agar bijak menggunakan teknologi, menghindari hoaks, dan menyebarkan pesan yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
Kampanye Anti-Hoaks juga Mendorong masyarakat untuk menyaring informasi dan menyebarkan konten positif yang mendukung persatuan.
Dengan penerapan strategi ini, teknologi dapat menjadi alat yang kuat untuk membangun kesadaran dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di seluruh lapisan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H