Masjid An-Noor berlokasi di Jalan RE Martadinata, Cipayung, Kec. Ciputat, Tanggerang Selatan. Masjid ini diresmikan pada akhir tahun 2023 lalu. Masjid An-Noor mengusung konsep modern dan minimalis, Â sehingga terlihat berbeda dari masjid umumnya di Indonesia.
Jumat (5/01/23),Masjid An-Noor memiliki posisi strategis pada jalan RE Martadinata, yang merupakan bagian dari jalur Jakarta-Bogor. Lokasi ini sangat strategis karena dikelilingi oleh fasilitas umum yang lengkap. Masjid An-Noor dapat diidentifikasi dengan mudah karena berada di seberang Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Ciputat, serta 1 km ke arah kiri setelah exit tol Pamulang. Selain itu, terdapat tempat-tempat populer lainnya di sekitar masjid ini, seperti TipTop Ciputat yang berjarak sekitar 700 meter dan Rumah Sakit Sari Asih Ciputat yang berjarak sekitar 650 meter atau dapat dicapai dalam dua menit perjalanan dengan mobil pribadi.
Pembangunan masjid ini termasuk cepat dan tidak banyak orang yang mngetahuinya. Dibangun pada Februari 2022 dan rampung pada akhir 2023. Menurut Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Indra, dibuatnya konsep yang minimalis, agar tetap mengedepankan kegunaan, fungsi, dan manfaat. Masjid ini juga memiliki fasilitas yang sangat baik. "Kalau fasilitas disini terbilang sangat baik yaa. Pertama, saat kendaraan mau masuk ke parkir, kami sudah menggunakan mesin parkir dan palang parkir, jadi setiap kendaraan memiliki karcis untuk memastikan kendaraannya berada di area masjid. Dengan begitu juga dapat mengurangi kemungkinan kehilangan kendaraan, karena saat ingin keluar, maka harus memberikan karcis tersebut ke petugas. Kedua, Lahan parkir yang cukup. Ketiga, tempat wudhu yang bersih. Jadi orang pasti ga males gitu buat sholat, karena tempat wudhu yang dijaga kebersihannya setiap hari, ini jadi aspek penting bagi kami. Keempat, masjid ini dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC yang cukup banyak, juga lantai yang terbuat dari marmer, jadi lebih sejuk gitu di dalam masjid." Ucap Indra.
Saat anda masuk pertama kali, anda akan disambut hangat oleh petugas keamanan masjid ini. Selain itu, anda akan disuguhi pemandangan khas Timur Tengah dengan adanya hamparan rumut hijau dengan pohon kurma. Yang menonjol tentunya sebuah menara dengan tinggi 35 meter. Lebar jalan masuk dan keluar juga cukup luas, jadi lancar akses keluar maupun masuk kendaraan.
Jika tadi membahas area outdoor masjid, selanjutnya adalah bagian indoor masjid. Masjid ini terdiri dari 2 lantai. Lantai satu merupakan ruang serbaguna, yang dapat digunakan sebagai tempat suatu acara. Seperti kajian, pernikahan, dan lain sebagainya. Sementara lantai dua adalah ruang utama untuk beribadah sholat. Saat masuk, anda akan melihat ruangan yang minimalis namun mewah dan elegan. Lantai yang dipakai pun merupakan marmer berwarna putih keabuan. Lingkaran kubah yang berwarna hitam pada bagian langit-langit menciptakan kontras namun tetap selaras dengan warna putih yang mendominasi seluruh ruangan. Lampu kristal yang memancarkan cahaya putih di bagian tengah langit-langit ruangan semakin menegaskan kesan futuristiknya. Warna hitam diterapkan secara konsisten sebagai elemen aksen di ruangan utama masjid, khususnya pada pintu masjid. Di area mimbar, terutama pada dindingnya, digunakan kombinasi warna putih, hitam, dan abu-abu. Dari kejauhan, gabungan warna ini menciptakan kesan permukaan stainless steel yang terlihat futuristik. Pemilihan ornamen dengan gaya ini memberikan sentuhan ketegasan dan nuansa modernisasi pada ruang ibadah tersebut. Walau begitu, elemen kesederhanaan tetap dijaga untuk mempertahankan suasana yang hangat dan akrab di dalam ruang ibadah. Ini terlihat pada desain jendelanya yang sederhana, mirip dengan jendela rumah yang sederhana.
Alvin, salah satu warga sekitar memberikan tanggapannya dengan adanya masjid ini. "Ya, menurut saya tentunya sangat bermanfaat ya. Mempermudah orang untuk sholat dalam perjalanan, kan sering macet tuh di jalan ini, jadi bisa singgah ke masjid ini. Bersih, nyaman, aman itu yang saya rasain sih," ucapnya.
Alvin juga menambahkan beberapa hal yang membuatnya tertarik ke masjid ini. "Jujur saya penasaran sama arsitektur dan ornamen nya sih, ga kaya kebanyakan masjid di Indonesia. Karena sudah beberapa kesini, jadi yang buat saya ke masjid ini terus karena kenyamanan nya sih. Pengurus disini ramah banget, juga disiplin gitu menjaga area masjid, jadi masjid tetap aman, bersih, dan nyaman," sambungnya.
Namun dengan adanya masjid ini, tidak lepas dari dampak lainnya. "dampaknya mungkin akan sedikit lebih macet di jalanan depan, karena lalu lalang kendaraan yang menyebrang ke masjid ini." Pungkas Alvin.
Nah itulah sekilas tentang Masjid An-Noor, Ciputat. Buat kamu yang tinggal di sini tetapi belum tahu infonya, atau buat kamu yang sedang berada di kawasan ini, jangan lupa mampir.
Penulis: Ichsan Nur Ramadhan/NIM: 11220511000013/Mahasiswa Jurnalistik Semester 3 UIN Jakarta