Mohon tunggu...
Ichsan Rahmansyah
Ichsan Rahmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Film "Interstellar" (2014)

15 September 2024   18:32 Diperbarui: 15 September 2024   18:55 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Review film "Interstellar" (2014)

Sutradara: Christopher Nolan

Pemeran : Matthew McConaughey, Anne Hathaway, Jessica Chastain, Bill Irwin, Ellen Burstyn, Matt Damon, and Michael Caine.

Sinopsis: Di masa depan pada tahun 2067, umat manusia menghadapi masa kepunahan karena wabah berskala global yang membuat planet bumi semakin tak layak huni. Berbagai makhluk hidup punah dan tanaman mulai terinfeksi penyakit sehingga ada beberapa yang tidak dapat dikonsumsi. Joseph Cooper, mantan pilot uji dari NASA (National Aeronautics and Space Administration), bersama putra dan putrinya yaitu Tom dan Murph, dan ayah mertuanya Donald, hidup bekerja keras sebagai petani. Suatu hari terjadi badai debu di desa tempat mereka tinggal. Debu yang masuk ke rumah mereka dari atap membentuk pola khusus yang aneh. Cooper dan Murph menguraikan pola tersebut menggunakan kode biner, yang menunjukkan sebuah titik koordinat dan membawa mereka ke fasilitas rahasia NASA yang dijalankan oleh ilmuwan Dr. John Brand. Sesampainya di sana, ternyata NASA sedang menjalankan proyek rahasia. Di sana, Amelia Brand, putri dari Dr. John Brand, menjelaskan bahwa mereka menemukan sebuang lubang cacing yang di buat oleh makhluk asing dari dimensi tinggi. Lubang cacing tersebut sudah ada di sekitar planet Saturnus sekitar 48 tahun lalu. Lubang cacing tersebut membuka jalan ke suatu galaksi dengan 12 planet yang berpotensi layak huni di dekat lubang hitam raksasa bernama Gargantua.

Dua belas astronaut kemudian dikirim untuk melakukan survei terhadap planet-planet tersebut. Tiga astronaut melaporkan hasil positif. Namun sejak saat itu, ketiga astronaut hilang kontak dan tak diketahui keberadaannya. Profesor Brand kemudian mengungkapkan dua rencana untuk menjaga kelangsungan hidup umat manusia yang terancam punah. Rencana pertama, dengan mengembangkan teori penggerak anti-gravitasi untuk mendorong permukiman ke luar angkasa. Rencana kedua melibatkan peluncuran pesawat ruang angkasa Endurance yang membawa 5 ribu embrio manusia beku untuk menetap di planet layak huni.

Rencana kedua dipilih dengan catatan bahwa seluruh umat manusia yang tersisa tetap tinggal di Bumi. Cooper kemudian direkrut menjadi pilot pesawat Endurance, menjalankan misi menuju tiga planet calon pengganti Bumi. Cooper kemudian diminta untuk menjadi pilot pesawat ruang angkasa Endurance, menjalani misi mengarungi melalui lubang cacing yang baru ditemukan di dekat Saturnus , menuju tiga planet yang dapat menjadi calon pengganti Bumi. Ia ditemani tiga astronot lainnya, yakni Dr. Amelia Brand (Anne Hathaway), Dr. Romily (David Gyasi), dan Dr. Doyle (Wes Bentley). Cooper berjuang untuk meninggalkan anak-anaknya tetapi memutuskan untuk melakukannya dengan harapan menyelamatkan generasi Tom dan Murph dari kepunahan. Dia berjanji pada Murph bahwa dia akan kembali.

Kelebihan : Film ini mengajarkan kita apa artinya keberanian dan keteguhan. Para karakter dalam film ini menunjukkan keberanian dan keteguhan dalam menghadapi situasi yang sulit, dan dalam mengambil sebuah keputusan. Seperti halnya saat mereka harus melakukan gambling dalam menentukan ke planet manakah terlebih dahulu yang harus di survei. Mereka tidak hanya berani menjelajahi ruang angkasa yang tidak terduga, tetapi juga memiliki tekad untuk terus maju meskipun dihadapkan pada rintangan yang tampaknya tidak mungkin diatasi. Film ini juga mengajarkan banyak sekali ilmu pengetahuan yang jarang kita ketahui seperti teori relativitas waktu, lubang cacing, lubang hitam, gravitasi, dan robot kecerdasan buatan.

Kekurangan : Kekurangan dari film ini diantaranya ada beberapa bagian yang sulit dipahami. karena film ini adalah film science fiction, jadi wajar saja bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang ilmiah yang kuat kesulitan untuk mencerna beberapa konsep konsep fisika yang ada di film ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun