Mohon tunggu...
Ichsan Herwanto
Ichsan Herwanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Angkatan Covid-19

Lagi kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Suka banget sama bola dan makan. Visca Barca!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

"Banjir Diskon", Pesan-Antar Makanan Online Menjadi Candu

6 Januari 2022   13:28 Diperbarui: 6 Januari 2022   14:00 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai Banjir Diskon. Sumber: Freepik

Dapat kita lihat bahwa memesan makanan secara online telah menjadi budaya yang digemari oleh banyak orang dan menjadi suatu kecanduan. Cara pandang mereka tentang kehidupan telah memberi dampak tersendiri bagi orang-orang yang menjadikan pesan-antar makanan online ini menjadi sebuah kebiasaan di kalangan masyarakat. Tidak bisa dipungkiri, kecanduan pesan-antar makanan online sebagai salah satu budaya populer juga memiliki berbagai dampak positif dan negatif. Untuk itu kita perlu memahaminya secara lebih, agar nantinya keberadaan budaya populer tidak menimbulkan keresahan dalam tatanan hidup bermasyarakat dan bersosialisasi.

Oleh: Ichsan Herwanto

Sumber Referensi:

  • Strinati, Dominic, 2009.  Popular Culture. Ar-Ruuzz Media: Yogyakarta
  • Hasan Sazali. Fakhrur Rozi. 2020. Research And Learning In Communication Study. Jurnal Simbolika. 6 (2):85-96
  • Ritzer, George. Teori Sosial Posmodern, alih bahasa: Muhammad Taufik, Yogyakarta: Juxtapose dan Kreasi Wacana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun