Mohon tunggu...
Ichsan Fadli
Ichsan Fadli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Administrasi

Saya Ichsan fadli Saya Gemar Membaca Buku, Jogging, Badminton, Menulis, Medengarkan Musik, Travelling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Permintaan Listrik di Berbagai Negara Semakin Meningkat Apakah Industri Batubara akan Meningkat Pesat?

2 Agustus 2024   10:42 Diperbarui: 2 Agustus 2024   10:56 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/id/foto/tambang-cor-terbuka-gm463941011-32823876Input sumber gambar

Penjelasan Mengenai Industri Batubara Yang Akan Meningkat Pesat

Seperti yang kita ketahui, industri batubara merupakan salah satu sektor yang mempunyai keterkaitan erat dengan permintaan energi global, terutama sebagai pembangkit listrik.
Industri batubara diprediksi akan mengalami peningkatan pesat dalam beberapa tahun ke depan dengan dampak yang bisa dibilang signifikan, baik dari segi kelebihan maupun kekurangan.

Peningkatan Pesat Industri Batubara meliputi:
~ Permintaan Energi Global: Batubara tetap menjadi sumber energi dominan di banyak negara, terutama di Asia, karena harga relatif murah dan ketersediaan yang melimpah.
~ Pemulihan Ekonomi: Pasca pandemi COVID-19, banyak negara mengandalkan batubara untuk mempercepat pemulihan ekonomi mereka karena harga lebih stabil dan bisa diandalkan.
~ Peningkatan Produksi: Dengan adanya teknologi penambangan yang lebih efisien dan investasi dalam infrastruktur, produksi batubara dapat meningkat secara signifikan.
~ Penggunaan Industri: Batubara masih digunakan dalam industri berat seperti pembangkit listrik, baja, dan semen, yang memperkuat permintaan global.

Pertumbuhan Permintaan Listrik

Di India, pengunaan listrik diperkirakan akan tumbuh sebesar 5% per tahun hingga 2030. Negara ini mengandalkan batubara untuk sekitar 70% dari total pembangkit listriknya. China juga mengalami peningkatan permintaan energi, dengan rencana untuk menambah kapasitas pembangkit listrik baru yang sebagian besar masih berbasis batubara (Sumber: DollarSprout).

Peran Batubara dalam Pembangkit Listrik

Meskipun banyak negara berusaha beralih ke sumber energi terbarukan, batubara tetap menjadi pilihan utama bagi banyak negara karena ketersediaannya yang melimpah dan biaya yang relatif rendah. Di Indonesia, misalnya, batubara masih menjadi sumber energi utama, menyumbang lebih dari 60% dari total pembangkit listrik (Sumber: BestWriting).

Tantangan dan Peluang

Namun, industri batubara menghadapi tantangan signifikan yang terkait dengan kebijakan lingkungan dan peraturan emisi. Banyak negara maju, termasuk Uni Eropa dan Amerika Serikat, berkomitmen untuk mengurangi penggunaan batubara dan beralih ke energi terbarukan. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan industri batubara di pasar global (Sumber: Wallet Squirrel).

Di sisi lain, permintaan batubara diperkirakan akan tetap kuat di negara-negara berkembang yang memprioritaskan stabilitas pasokan energi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Investasi dalam teknologi pembangkit listrik yang lebih bersih dan efisien dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dan membuat batubara tetap relevan di masa depan.

Dengan adanya industri Batubara tentu saja dapat menimbulkan dampak, baik positif maupun negatif.
Adapun kelebihannya antara lain:
- Sumber Energi Terjangkau: Batubara masih dianggap sebagai sumber energi yang relatif murah, terutama di negara-negara berkembang.
- Penciptaan Lapangan Kerja: Industri batubara menciptakan banyak lapangan kerja, baik dalam sektor penambangan maupun dalam infrastruktur pendukungnya.
- Kontribusi terhadap PDB: Industri batubara memberikan kontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) suatu negara.
- Kemandirian Energi: Negara-negara yang memiliki cadangan batubara yang cukup dapat meningkatkan kemandirian energi mereka.

Dan berikut kekurangannya:
- Pencemaran Lingkungan: Penggunaan batubara sebagai bahan bakar utama menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2) yang tinggi, berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim.
- Kesehatan Masyarakat: Penambangan batubara dan pembakarannya dapat menyebabkan polusi udara yang buruk, berdampak negatif terhadap kesehatan manusia.
- Deklarasi Iklim Global: Penggunaan batubara bertentangan dengan upaya-upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target perubahan iklim.
- Ketergantungan yang Berlebihan: Bergantung terlalu banyak pada batubara bisa membuat negara-negara rentan terhadap fluktuasi harga dan pasokan, serta risiko lingkungan.

Ketika industri batubara mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun ke depan, tentu saja akan melibatkan beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan yakni:
1. Permintaan Energi Global: Permintaan energi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi global, terutama di negara-negara berkembang. Batubara masih merupakan sumber energi yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan listrik di banyak negara.
2. Ketahanan Pasokan: Batubara relatif mudah ditemukan dan memiliki cadangan yang cukup besar di beberapa wilayah, menjadikannya pilihan yang stabil untuk memenuhi kebutuhan energi jangka pendek dan menengah.
3. Faktor Ekonomi: Harga batubara dapat mempengaruhi daya saingnya dibandingkan dengan sumber energi lainnya seperti gas alam atau energi terbarukan. Jika harga batubara relatif rendah, industri ini mungkin akan lebih menarik bagi produsen listrik.
4. Komitmen Lingkungan: Meskipun ada peningkatan permintaan energi, banyak negara dan perusahaan semakin berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon. Hal ini dapat mempengaruhi permintaan jangka panjang terhadap batubara, dengan potensi mengurangi pertumbuhannya jika alternatif energi yang lebih bersih lebih disukai.
5. Regulasi Pemerintah: Kebijakan pemerintah terkait dengan perubahan iklim dan penggunaan energi berkelanjutan juga berpotensi mempengaruhi industri batubara.
Sebagian negara mungkin mengurangi subsidi atau mengenakan pajak karbon, yang dapat mempengaruhi biaya dan permintaan terhadap batubara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun