Mohon tunggu...
Ichsan Faddillah
Ichsan Faddillah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - human

Seseorang yang masih belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Berburu Klub Sepak Bola

29 Juni 2021   11:51 Diperbarui: 29 Juni 2021   12:17 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia memang belum menyelenggarakan liga akibat pandemi.Namun itu tidak menyurutkan para pesohor negeri untuk mengakuisisi klub sepakbola.Salah satunya adalah Cilegon FC yang diakuisisi oleh Raffi Ahmad menjadi RANS Cilegon FC.Raffi Ahmad bersama Rudy Salim mengakuisisi Cilegon FC dengan nilai investasi lebih dari 300 miliar.

Belum lagi rekan sesama artis yaitu Gading Marten mengakuisisi Persikota Tangerang dan Atta Halilintar mengakuisisi PS Pati FC.Kejadian ini tentu bukan hal yang baru di persepakbolaan Indonesia.Afiliasi klub sepakbola dengan artis atau pengurus partai memang bukan hal yang asing.

Namun pertanyaannya adalah apakah mereka bisa bertahan di tengah ketidakpastian kompetisi di Indonesia?Memang bukan perkara mudah mengakuisisi klub sepakbola,bukan hanya soal uang yang banyak tetapi kesinambungan menjadi.Jangan sampai mengakuisisi klub sepakbola hanya untuk menaikkan popularitas seseorang atau demi kepentingan tertentu. 

Dilansir dari Antaranews,Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa mengatakan "Dunia sepak bola itu jangan dilihat 1+1=2. Kalau tidak kuat, tidak sabar, tidak tekun, bisa stres menghadapi turbulensi sepak bola, "katanya. 

Agak sedikit membingungkan dan kurang meyakinkan,justru artis berbondong-bondong mengakuisisi klub sepakbola. Mereka yang ingin lolos liga 1,memperbaiki infrastruktur,dan pengembangan pemain muda juga harus diimbangi dengan bersihnya federasi sepakbola Indonesia.Jangan sampai klub ya sudah bagus,tetapi federasinya malah tidak mampu menyediakan lahan untuk kompetisi yang baik. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun